HUBUNGAN PARITAS, LAMA PERSALINAN DAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM DI PMB K TAHUN 2022
RELATIONSHIP OF PARITY, LONG OF DELIVERY AND BIRTH WEIGHT WITH RUPTURE OF PERINEUM IN PMB K IN 2022
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v5i2.73Keywords:
paritas,, lama persalinan,, berat badan bayi lahir,, rupture perineum,Abstract
Ruptur Perineum merupakan salah satu masalah dalam persalinan dan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri. Menurut WHO pada tahun 2014 terjadi 2,7 juta kasus Rupture Perineum pada ibu bersalin. Angka ini diperkirakan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Faktor- faktor yang dapat menyebabkan terjadinya ruptur perineum adalah faktor maternal, faktor janin dan faktor penolong.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas, lama persalinan dan berat badan bayi lahir dengan kejadian rupture perineum.
Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di PMB K Bojong Nangka, Kelapa Dua, Tangerang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang bersalin normal di PMB K dari bulan Januari – Juni 2022 yang berjumlah 38 responden. Sedangkan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Sehingga didapatkan sampel sebanyak 38 responden. Analisis data dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square.
Hasil penelitian ini responden mengalami rupture perineum 23 responden (60,5%), paritas primipara 13 responden (34,2%), lama persalinan >3 jam 25 responden (65,8%) dan berat badan bayi lahir >3500 gram 22 responden (57,9%). Tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian rupture perineum (0,290) tetapi ada hubungan antara lama persalinan (0,004) dan Berat badan bayi lahir (0,013) dengan kejadian rupture perineum.
Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian rupture perineum tetapi ada hubungan antara lama persalinan dan Berat badan bayi lahir dengan kejadian rupture perineum.