Identifikasi Kriteria Kelayakan Medis Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Akseptor KB Suntik 3 Bulan Di Puskesmas Sungai Bilu
Identification of Medical Eligibility Criteria for the Use of 3-Month Injectable Birth Control Acceptor Contraception at Sungai Bilu Community Health Center
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.307Keywords:
Kriteria Kelayakan Medis, Kontrasepsi, WUSAbstract
Latar Belakang: Berdasarkan hasil yang sudah didapatkan dengan 51 responden kriteria kelayakan medis kategori I sebanyak 34 responden (66,6%) Kondisi tidak ada pembatasan apapun dalam penggunaan metode kontrasepsi, Kategori II sebanyak 3 responden (5,8%) Kondisi dimana penggunaan kontrasepsi lebih besar manfaatnya dibandingkan dengan resiko, Kategori III sebanyak 14 responden (27,8%) Kondisi dimana penggunaan kontrasepsi lebih besar manfaatnya dibandingkan dengan resiko, Kategori IV Kondisi dengan resiko kesehatan yang tidak dapat diterima pada suatu penggunaan metode kontrasepsi. Tujuan: Mengidentifikasikan kriteria kelayakan medis pada pengguna kontrasepsi akseptor KB suntik 3 bulan. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 51 responden diambil dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan chekclist dan roda klop KB. Teknik analisis data secara univariat. Hasil: Dari hasil penelitian berdasarkan umur terbanyak yaitu tidak beresiko yaitu 31 responden (60,7%), berdasarkan paritas terbanyak yaitu multipara 33 responden (64,7%), berdasarkan pendidikan terbanyak yaitu SMA 21 responden (41,1%), berdasarkan pekerjaan terbanyak yaitu IRT 44 responden (86,2%), berdasarkan kriteria kelayakan medis terbanyak kategori I yaitu 34 responden (66,6%). Simpulan: Berdasarkan kriteria kelayakan medis kategori I sebanyak 34 responden (66,6%), Kategori II sebanyak 3 responden (5,8%), Kategori III sebanyak 14 responden (27,8%), Kategori IV Kondisi dengan resiko kesehatan yang tidak dapat diterima pada suatu penggunaan metode kontrasepsi.