Pengaruh Akupresur Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 30 Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i2.394Keywords:
Pengaruh Akupresur, Nyeri Dismenore, Remaja PutriAbstract
Latar Belakang: Dismenore adalah keluhan kram pada rahim dan munculnya saat sedang haid, penyebab dismenore dikarenakan ketidakseimbangan yaitu hormon prostaglandin yang mengontrol kontraksi rahim. Angka kejadian dismenore di dunia sangat tinggi sektar 1.769.425 jiwa Wanita di dunia mengalami dismenore sementara di Indonesia angka kejadian dismenore 54,89%. Tujuan: Menganalisis Pengaruh Akupresur Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 30 Banjarmasin. Metode: : Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif pre eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan rekapitulasi observasi. Analisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum tindakan akupresur skala nyeri dismenore terbanyak adalah mengganggu aktivitas sebanyak 10 responden (33,3%) dan setelah tindakan akupresur skala nyeri dismenore terbanyak sedikit sakit 20 responden (66,7%). Penurunan nyeri dismenore setelah dilakukan penekanan pada meridian Hequ LI4, secara langsung meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh. Akupresur dapat mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 30 Banjarmasin dengan hasil p-value= 0,000 yaitu p-value < α (0,000 < 0,05). Simpulan: Berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dan diharapkan dapat menambah pengetahuan remaja putri untuk mengetahui Pengaruh Akupresur Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 30 Banjarmasin.