Gambaran Pengetahuan Remaja Terhadap Penanganan Nyeri Saat Menstruasi Di SMK Bina Banua Banjarmasin
Overview of Adolescent Knowledge on Handling Menstrual Pain at SMK Bina Banua Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.289Keywords:
Penanganan, Nyeri, MenstruasiAbstract
Nyeri saat menstruasi normalnya terjadi pada hari 1-3 saat menstruasi. WHO 2013 kejadian disminorea sebanyak 1.769.425 jiwa, di Indonesia menurut Kemenkes RI 2016 64,26%, di Kalimantan Selatan 70,9%. Dari hasil studi pendahuluan 10 responden di SMK Bina Banua Banjarmasin 8 mengalami dismenorea. Dampak yang dapat terjadi terganggunya kosentrasi dalam belajar. Penanganan nyeri saat menstruasi dapat dilakukan dengan cara farmakologi menggunakan obat analgetik dan non farmakologi menggunakan kompres air hangat, posisi knee chest, Teknik relaksasi. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja terhadap penanganan nyeri saat menstruasi Metode deskritif analitik dengan rancangan coss sectional dengan sampel 67 responden menggunakan total sampling, jenis data primer dan sekunder. Penelitian dengan 67 responden didapatkan pengetahuan terhadap penanganan nyeri saat menstruasi kurang sebanyak 28 responden (42%). Karakteristik umur remaja pertengahan sebanyak 53 responden (79%), karakteristik menarche normal sebanyak 67 (100%) responden dan karakteristik nyeri saat menstruasi sebanyak 64 responden (95%) yang mengalami nyeri saat menstruasi. Pengetahuan tentang penanganan dismenorea sangat berpengaruh terhadap penanganan pertama saat dismenorea. Diharapkan pihak sekolah SMK Bina Banua Banjarmasin meningkatkan pengetahuan siswi dengan memberikan informasi tentang menstruasi tentunya pada penanganan nyeri saat menstruasi bagi remaja putri misalnya melalui majalah dinding, buku-buku, atau majalah Kesehatan.