PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA KALA I FASE AKTIF DI PMB R KOTA B TAHUN 2023
THE EFFECT OF ENDORPHIN MASSAGE ON THE INTENSITY OF BACK PAIN IN PRIMIGRAVIDA WOMEN IN THE 1ST ACTIVE PHASE IN PMB R CITY B, 2023
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v7i1.186Keywords:
Pijat Endorphin, Nyeri Punggung, Ibu BersalinAbstract
Rasa nyeri pada persalinan lazim terjadi dan merupakan proses yang melibatkan fisiologis dan psikologis ibu sehingga beberapa ibu sering merasa akan mampu melewati proses persalinan. Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan adanya penyulit yang diakibatkan nyeri yang sangat hebat. Tujuan penelitian umum untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap intensitas nyeri punggung pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB R Kota B. Tujuan khusus untuk mengetahui distribusi frekuensi nyeri punggung ibu bersalin primigravida kala I sebelum dan sesudah pijat endorphin kemudian untuk menganalisis perbedaan intensitas nyeri punggung ibu bersalin primigravida kala I sebelum dan sesudah pijat endorphin. Jenis penelitian adalah kuantitatif quasi eksperimental dengan rancangan pre test post test kelompok kontrol pada populasi 20 orang di PMB R Kota B. Sampel sebanyak 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol, diambil secara purposive sampling. Sebelum dilakukan eksperimen sebanyak 40% responden mengalami nyeri berat dan 50 persen responden mengalami nyeri sangat berat. Setelah eksperimen terjadi penurunan yaitu sebanyak 60 persen mengalami nyeri ringan dan 40 persen mengalami nyeri berat. Uji T test yang dilakukan pada kelompok eksperimen sebelum dan kelompok eksperimen sesudah dipijat terdapat nilai mean different 1,500. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat endorphin terhadap penurunan intensitas nyeri punggung pada ibu bersalin primigravida kala I fase aktif dengan hasil uji T dependent didapat nilai p value 0,001. Saran ditujukan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan fungsinya sebagai pelaksana, memberikan pengaruh dari pijat endorphin terhadap ibu bersalin sehingga bidan dapat menerapkan dalam praktik kebidanan.