Gambaran Pengatahuan Ibu Nifas Tentang Baby Blues Syndrome Terhadap Perawatan Bayi di Puskesmas Pekauman Banjarmasin
Overview of Postpartum Mothers' Knowledge About Baby Blues Syndrome Regarding Baby Care at Pekauman Health Center, Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.301Keywords:
Baby Blues Syndrome, Pengetahuan, Perawatan BayiAbstract
Masalah kesehatan mental pada ibu nifas dapat menghambat fungsi dan peran ibu untuk merawat bayinya. Baby blues syndrome terjadi pada 50-70% ibu nifas di Indonesia. Di Puskesmas Pekauman ditemukan ibu nifas dengan indikasi baby blues, tidak ingin merawat anaknya namun tidak mengetahui kondisi yang dialaminya. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang baby blues syndrome terhadap perawatan bayi di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Penelitian kuantitatif, rancangan deskriptif dan pendekatan cross sectional ini dilakukan pada 36 ibu nifas di Puskesmas Pekauman dengan teknik accidental sampling dan dianalisa secara deskriptif tanpa uji statistik. Sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 16 orang (44,4%), dan melakukan perawatan bayi tidak sesuai SOP sebanyak 19 dari 36 orang (47,2%). Tabel silang deskriptif menunjukkan semua responden berpengetahuan kurang, melakukan perawatan bayi tidak sesuai SOP sebanyak 5 dari 5 respoden (100%), sebagian besar responden berpengetahuan cukup, melakukan perawatan bayi tidak sesuai SOP sebanyak 11 dari 15 responden (73,3%), dan sebagian besar responden berpengetahuan baik, melakukan perawatan bayi sesuai dengan SOP sebanyak 13 dari 16 responden (81,3%). Semakin baik pengetahuan ibu nifas tentang baby blues syndrome, semakin sesuai perawatan bayi yang dilakukannya dengan standar operasional prosedur.