Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kadar HB Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Pelambuan
Factors Affecting HB Levels in Pregnant Women with Anemia at Pelambuan Health Center
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.285Keywords:
Anemia, Umur, Status Gizi, Kepatuhan Konsumsi Tablet FeAbstract
Latar Belakang: Anemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan kadar kadar hemoglobin (Hb), hematokrit atau jumlah sel darah merah. WHO 2020 menyatakan prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia defisiensi besi berkisar antar 35-75 %, di Asia sebesar 48,2%, di Indonesia tahun 2020 sebesar 48,9%, Kalimantan Selatan 19,60%. Dari hasil studi pendahuluan mendapatkan 10 responden di Puskesmas Pelambuan Banjarmasin dimana dari 10 ada 6 ibu hamil mengalami anemia. Tujuan: Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hb ibu hamil dengan kejadian anemia. Metode: Menggunakan metode analisis kuantitatif dengan rancangan case control dimana dibagi 15 case dan 15 control dengan sampel 30 responden, jenis data primer dan sekunder. Hasil: Berdasarkan dari segi umur ibu yang anemia sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun tidak beresiko sebesar 36,6%, untuk kelompok tidak anemia 46,6%, dari status gizi ibu hamil yang anemia sebagian besar IMT tidak beresiko 26,6%, kelompok tidak anemia 40,0%, kepatuhan konsumsi tablet fe ibu yang anemia patuh 9,9%, untuk kelompok tidak anemia patuh sebesar 43,3%. Simpulan: Ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah umur dan status gizi pada ibu hamil.