Efektivitas “MENGEJA” Sebagai Upaya Komplementer Untuk Meredakan Mual Muntah Pada Ibu Hami Trimester I

The Effectiveness of “MENGEJA” as a Complementary Effort to Relieve Nausea and Vomiting in Pregnant Women in the First Trimester

Authors

  • Wenty Ika Ariani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda
  • Bebi Lovita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda
  • Dwi Riyan Ariestantia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.272

Keywords:

Mengeja, Aromaterapi Jahe, Mual Muntah, Kehamilan, Trimester 1

Abstract

Latar belakang: Mengeja merupakan terapi non farmakologi berupa pemberian aromaterapi jahe sebagai upaya meredakan mual muntah pada ibu hamil trimester I. Pada masa kehamilan trimester I, ibu memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Mual muntah pada kehamilan trimester I selain akan berdampak buruk pada tumbuh kembang janin, ibu hamil juga akan beresiko mengalami kekurangan energi kronik dan anemia, serta waktu istirahat ibu hamil tersebut dapat terganggu. Aroma jahe memiliki zat oleoresin yang bermanfaat sebagai antiemetic dipercaya dapat memberikan rasa nyaman diperut sehingga dapat mengatasi mual muntah. Efek samping jahe jika dikonsumsi secara langsung adalah memberikan efek hangat cenderung panas, namun jika pemberian jahe melalui aromaterapi, resiko tersebut dapat dihindari. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas menghirup aroma jahe dalam meredakan mual muntah pada ibu hamil trimester I, sedangkan tujuan jangka Panjang penelitian ini adalah mengembangkan pelayanan komplementer pada asuhan kebidanan sehingga meningkatkan derajad Kesehatan ibu dan anak. Manfaat: Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kemandirian dari ibu hamil trimester I (responden) dalam meredakan mual muntah. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Experiment dengan desain penelitian Pre-test and post-test control group. Sampel yang diambil dari sebuah populasi harus dapat mewakili karakteristik dari populasi tersebut. Jadi besar sampel penelitian berdasarkan hasil perhitungan rumus diatas yaitu 20 responden setiap kelompok. Untuk mengantisipasi adanya kemungkinan sampel drop out pada sampel yang diuji, maka dilakukan penambahan jumlah sampel sebesar 10% pada masing-masing kelompok adalah 22 responden. Jadi total responden adalah sebanyak 44 orang ibu hamil trimester I. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data, metode "Mengeja" (Menghirup Aroma Jahe) terbukti efektif dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan sebesar 0.000, yang lebih kecil dari 0.05, menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah intervensi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-11-30

How to Cite

Wenty Ika Ariani, Bebi Lovita, & Dwi Riyan Ariestantia. (2024). Efektivitas “MENGEJA” Sebagai Upaya Komplementer Untuk Meredakan Mual Muntah Pada Ibu Hami Trimester I: The Effectiveness of “MENGEJA” as a Complementary Effort to Relieve Nausea and Vomiting in Pregnant Women in the First Trimester. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 8(1), 109–117. https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.272

Issue

Section

Articles