HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RSB PERMATA HATI METRO TAHUN 2019

RELATIONSHIP OF AGE AND PARITY WITH THE EVENT OF OLD PARTUS AT PERMATA HATI METRO Hospital in 2019

Authors

  • EFRILAYANI LUBIS Akademi Kebidanan Patriot Bangsa Husada
  • Wahidiyah Sugiarti Akademi Kebidanan Patriot Bangsa Husada

Keywords:

Umur, Paritas, Partus Lama

Abstract

Sampai saat ini, partus lama merupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir. Partus lama rata-rata di dunia menyebabkan kematian ibu sebesar 8%. Hasil pra survey yang dilakukan di RSB Pertama Hati Metro diketahui bahwa pada tahun 2017 angka kejadian partus lama mencapai 114 orang (14,33%) dari 795 persalinan pervaginam, sedangkan pada tahun 2019 angka kejadian partus lama cenderung mengalami peningkatan yaitu mencapai 143 orang (16,12%) dari 887 persalinan pervaginam. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya partus lama, di antaranya karena letak janin, kelainan panggul, kelainan his, pimpinan partus yang salah, janin besar, kelainan kongenital, primitua perut gantung, grande multipara, umur dan ketuban pecah dini. Akibat dari partus lama yaitu infeksi, ruptur perineum, cincin retraksi patologis, pembentukan fistula, cidera otot-otot panggul, pada janinnya yaitu kaput suksedaneum dan molase kepala janin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian partus lama di RSB PermataHati Metro tahun 2019.

Jenis penelitian ini adalah analitik, variabel independen nya yaitu umur dan paritas dan variabel dependen nya yaitu partus lama. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin pervaginam yang berjumlah 887 orang, sedangkan sampel yang diambil adalah 276 orang dengan teknik pengambilan sampel nya yaitu simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa ceklist, dengan analisa univariat dan bivariat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi proporsi umur ibu bersalin di RSB Permatahati metro dari 276 responden terdapat 86 responden (31,16%) yang memiliki usia beresiko (kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun), proporsi paritas ibu bersalin sebagian besar paritas beresiko yaitu terdapat 73 responden (26,45%). Pada hasil uji statistik menggunakan uji chisquare menunjukkan adanya hubungan antara umur (X2hitung= 7,927 lebih dari c2tabel = 3,841) dengan OR (3,097), dan paritas (X2hitung= 9,957 lebih dari c2tabel = 3,841), OR (3,518) dengan kejadian partus lama.

Bagi ibu bersalin yang mempunyai resiko terjadinya partus lama yaitu umur dan paritas yang beresiko hendaknya rutin melakukan pemeriksaan kehamilan yaitu minimal 4 kali selama kehamilan sehingga keadaan kesehatan ibu dan janin dapat terus terpantau.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-02-24

How to Cite

LUBIS, E., & Sugiarti, W. (2021). HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RSB PERMATA HATI METRO TAHUN 2019: RELATIONSHIP OF AGE AND PARITY WITH THE EVENT OF OLD PARTUS AT PERMATA HATI METRO Hospital in 2019. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 4(1), 23–30. Retrieved from https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/40