Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di SMK IT Raflesia Depok Pada Tahun 2024

Authors

  • Nurhayati Politeknik Karya Husada
  • Wiwin Nur Fitriani Politeknik Karya Husada
  • Eka Bati Widyaningsih Politeknik Karya Husada

DOI:

https://doi.org/10.54100/bemj.v8i2.377

Keywords:

Tingkat Stress, IMT, Aktivitas Fisik, Pola Makan, Gangguan Siklus Menstruasi

Abstract

Latar Belakang : Menstruasi merupakan suatu proses menuju pubertas pada wanita yang ditandai dengan pembusukan lapisan dalam rahim berlangsung selama 5-7 hari. Menurut data WHO (2020) Prevalensi gangguan siklus menstruasi pada wanita sekitar 45%. Data Riskesdas (2018) sebanyak 11,7% remaja di Indonesia mengalami gangguan menstruasi tidak teratur di jawa barat prevalensi gangguan menstruasi di Jawa Barat 14,4%. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Raflesia pada bulan Juli, ditemukan bahwa dari 30 siswa yang mengalami siklus menstruasi normal berkisar antara 21 sampai 35 hari sebanyak 11 orang (36,67%). Siswa dan mengalami siklus menstruasi < 21 hari sebanyak 18 (58,1%) mahasiswa yang mengalami siklus menstruasi. 35 hari sebanyak 1 (3,2%) mahasiswa. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa remaja putri di SMK TI Raflesia Depok tahun 2024. Metodologi: jenis survei penelitian dengan penelitian deskriptif dan analitis. Sampel penelitian ini adalah teknik simple random sampling sebanyak 79 responden. Analisis menggunakan Chi-square. Hasil: Hasil yang diperoleh dari tingkat Chi-square stres (nilai p 0,000), aktivitas fisik (nilai p 0,910), BMI (nilai p 0,002), diet (nilai p 0,001), dan gaya hidup (nilai p 0,002). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan menstruasi. gangguan siklus, ada hubungan stres, BMI, dan diet terhadap siklus menstruasi 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-03-20

How to Cite

Nurhayati, Wiwin Nur Fitriani, & Eka Bati Widyaningsih. (2025). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di SMK IT Raflesia Depok Pada Tahun 2024. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 8(2), 37–43. https://doi.org/10.54100/bemj.v8i2.377