Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Ibu bersalin Kala I Fase Aktif Di PMB Evie Yusanty, SKM., SST. Kabupaten Majalengka Tahun 2024
The Effect of Effleurage Massage on Reducing Pain in Mothers in the First Active Phase of Labor at PMB Evie Yusanty, SKM., SST. Majalengka Regency in 2024
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.261Keywords:
Persalinan, Massage EffleurageAbstract
Nyeri persalinan dapat menyebabkan hiperventilasi, sehingga meningkatkan kebutuhan oksigen dan tekanan darah kondisi tersebut akan merangsang peningkatan katekolamin yang dapat mengganggu kontraksi uterus, sehingga dapat menyebabkan inersia uteri, partus lama, distress janin, serta kematian ibu dan atau janin apabila nyeri persalinan tidak ditangani. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis di PMB Evie Yusanty, SKM., S.ST. Pada tanggal 2 - 15 Februari 2024 terhadap 5 ibu bersalin, terdapat 3 orang ibu bersalin (60%) primigravida yang mengatakan takut karena rasa nyeri yang dirasakannya saat proses persalinan dan 2 orang ibu bersalin multigravida (40%) mengatakan tidak takut dan sudah siap dalam menghadapi proses persalinannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh massage effleurage terhadap pengurangan rasa nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB Evie Yusanty, SKM., S.ST,. Kabupaten Majalengka Tahun 2024. Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah pre eksperiment dengan desain One Group Pre-test Post-test Design. Populasi dari penelitian ini adalah 20 ibu bersalin di PMB Evie Yusanty, SKM., S.ST. pada bulan Februari - April 2024. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 15 orang ibu bersalin. pada bulan Februari - April 2024 dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan SOP. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat menggunakan uji T berpasangan. hasil penelitian rata-rata nyeri pada ibu bersalin sebelum massage effleurage adalah 5,06 (nyeri sedang), rata – rata nyeri pada ibu bersalin sesudah massage effleurage adalah 3,60 (nyeri ringan). terdapat pengaruh massage effleurage terhadap pengurangan rasa nyeri pada ibu bersalin sebesar p 0,01. Petugas kesehatan perlu memberikan penyuluhan tentang terapi alternatif massage effleurage untuk meminimalisir nyeri akibat persalinan. Disarankan teknik massage effleurage dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk menguragi nyeri pada persalinan kala I fase aktif.