Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) https://bemj.e-journal.id/BEMJ <p>Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal &nbsp;(BEMJ)” adalah jurnal yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda. Adapun ruang lingkup/topik dalam Jurnal Ilmiah Kebidanan adalah bidang Kebidanan, Kandungan dan Pendidikan Kebidanan.<br>Dalam setiap edisinya, Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal &nbsp;(BEMJ)” menerbitkan 5 hingga 8 (delapan) artikel/ hasil penelitian dan satu artikel <em>editorial notes</em>. Penulis yang dapat mengirimkan artikel ke Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal &nbsp;(BEMJ)” tidak dibatasi hanya pada tenaga pengajar Akademi Kebidanan Bunga Husada (Akbid Bunda) saja, tetapi penulis yang berasal dari perguruan tinggi lain pun dapat mengirimkan manuskrip. Setiap manuskrip yang masuk akan di-<em>review</em> oleh reviewer yang memiliki berbagai macam latar belakang keilmuan yang relevan dengan topik manuskrip.</p> Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda en-US Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) 2622-7487 HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI JALAN ERY SUPARJAN KELURAHAN SEMPAJA UTARA KOTA SAMARINDA TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/82 <p><em>Latar Belakang : Status gizi merupakan suatu inti dari kehidupan remaja putri. Gizi yang tidak seimbang merupakan penyebab anemia. Remaja putri membutuhkan zat gizi yang baik untuk mengatasi pertumbuhan yang baik dan risiko kesehatan yang lain yang dapat meningkatkan kebutuhan gizi remaja. Anemia adalah suatu kondisi berkurangnya jumlah hemoglobin dari normal. Dampak anemia pada remaja putri adalah terhambatnya masa pertumbuhan pada remaja putri, mudah terinfeksi, dan menurunkan konsentrasi dalam belajar. Menurut WHO tahun 2015 membuktikan prevalensi di dunia berkisar 40-88%. Dampak anemia pada remaja putri yaitu terhambatnya pertumbuhan, mudah terinfeksi , dan mengganggu prestasi belajar pada remaja putri.</em></p> <p><em>Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Jalan Ery Suparjan Kelurahan Sempaja Utara Kota Samarinda Tahun 2023.</em></p> <p><em>Metode Penelitian : Penelitian ini adalah jenis kuantitatif yang bersifat observasi analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja putri di Jalan Ery Suparjan Kelurahan Sempaja Utara Kota Samarinda &nbsp;menggunakan teknik Probability Sampling jenis Simple Random Sampling. </em></p> <p><em>Hasil Penelitian : Analisis secara bivariat dengan menggunakan uji statistic Chi-square test. Diperoleh nilai p-value 0,000 &lt; 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Jalan Ery Suparjan Kelurahan Sempaja Utara Kota Samarinda Tahun 2023.</em></p> <p><em>Kesimpulan : Ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Jalan Ery Suparjan Kelurahan Sempaja Utara Kota Samarinda Tahun 2023.</em></p> Rahmawati Rahmawati Fauziah Fauziah ##submission.copyrightStatement## 2024-02-01 2024-02-01 7 1 1 11 10.54100/bemj.v7i1.82 GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS KAYAMANYA https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/165 <p><strong>Latar Belakang</strong> : Kanker seviks menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia. Salah satu pemeriksaan alternatif untuk mendeteksi kanker serviks dengan biaya yang relatif lebih murah adalah dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Pemeriksaan IVA masih kurang disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan WUS tentang cara deteksi kanker serviks secara dini.&nbsp; <strong>Tujuan</strong> : Untuk mengetahui pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di wilayah kerja Puskesmas Kayamanya Kabupaten Poso. <strong>Metode</strong>: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, Populasi dari penelitian ini adalah&nbsp; semua wanita usia subur yang datang berkunjung dan memeriksakan kesehatanny. dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengambilan sampel secara accidental sampling, Pengumpulan data menggunakan kuissioner serta data dianalisa menggunakan tabel distribusi frekuensi. <strong>Hasil </strong>&nbsp;: Menunjukan bahwa sebagian besar responden atau sebanyak 18 responden (60 persen) ditemukan memiliki pengetahuan dalam kategori tahu sedangkan &nbsp;yang memiliki pengetahuan dalam kategori tidak tahu sebanyak 12 responden (40 persen). <strong>Kesimpulan</strong> : Dari hasil penelitian dapat simpulkan bahwa pengetahuan WUS dikategorikan sudah tahu tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA.</p> Hatijar Hatijar Rara Shefira Fany Lairin Djala ##submission.copyrightStatement## 2024-02-01 2024-02-01 7 1 12 18 10.54100/bemj.v7i1.165 PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU BERSALIN https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/163 <p>Kecemasan menghadapi persalinan adalah situasi yang selalu dialami oleh setiap ibu hamil. Laporan dari kementrian Kesehatan RI menyatakan, jumlah ibu hamil yang terdeteksi mengalami kecemasan di Indonesia sebanyak 379.000.000 ibu hamil. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab kecemasan pada ibu hamil. Dukungan keluarga dan paritas berpengaruh pada tingkat kecemasan ibu hamil. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat tingkat kecemasan ibu bersalin di PMB Ny. T. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (<em>quasi eksperiment) </em>dengan melakukan pendekatan <em>pre and posttest two group design. </em>Dengan populasi sebnayak 30 orang ibu bersalin dan besaran sampel menggunakan total sampling. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian aromaterapi lavender dengan tingkat kecemasan Ibu Bersalin di PMB Ny. T (Hasil uji statistik didapatkan nilai p value=0,043)<strong>, </strong>Perlunya mengadakan penyuluhan kesehatan kehamilan agar tingkat kecemasan pada ibu hamil dapat diturunkan. Perlunya untuk melakukan edukasi mengenai masalah kecemasan pada ibu bersalin.</p> Dian Fitriyani Teti Hartini ##submission.copyrightStatement## 2024-02-01 2024-02-01 7 1 19 29 10.54100/bemj.v7i1.163 PERBEDAAN KEEFEKTIFAN MINUMAN JERUK NIPIS DAN JAHE MERAH TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/129 <p><em>The incidence of hyperemesis gravidarum in Indonesia in 2019 was 1,904 people (5.42 percent) out of 25,234 pregnant women who checked themselves into health care facilities. The guidelines issued by the American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) say that treating emesis gravidarum should begin with non-pharmacological therapy. The purpose of this study was to determine the differences in the effectiveness of lime and red ginger drinks against emesis gravidarum at PMB EKAWATY. Methods research Quasi-experimental research with the Two Group Pretest Posttest design. The design of this study was carried out in two different groups that received different treatments. The study population consisted of 26 people, for each group 13 lime respondents and 13 red ginger respondents. The sampling technique uses total sampling. Statistical test used Wilcoxon test and Mann Whitney test.&nbsp;</em><em>Results The significance value of ρ 0.002 less than 0.05 or ρ less than α in drinking lime, as well as in red ginger drinks obtained a significance value of 0.001 less than 0.05 or ρ less than α. The difference test using the Mann-Whitney test obtained a significance value of ρ 0.377 more than 0.05 or ρ more than α. Lime and red ginger drinks can reduce emesis gravidarum, namely there are ingredients in each, namely Flavonoids in lime and essential oil in ginger. Lime and red ginger drinks can reduce emesis gravidarum. There was no difference between drinking lime or red ginger and emesis gravidarum at PMB Ekawaty with a ρ value of 0.377 more than 0.05</em></p> Ratih Fitriana Edi Sukamto Nursyahid Siregar ##submission.copyrightStatement## 2024-02-02 2024-02-02 7 1 30 38 10.54100/bemj.v7i1.129 HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN STATUS GIZI TERHADAP DISMINORE PADA REMAJA PUTRI https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/142 <p><em>Dysmenorrhea is menstrual cramps or menstrual pain. Menstrual pain occurs mainly in the lower abdomen, but can spread to the lower back, waist, pelvis, upper thighs, and calves. Other problems that can cause dysmenorrhea are psychological factors and nutritional status. This study aims to determine the relationship between stress levels and nutritional status of female adolescents at SMAN 8 Balikpapan. Method this research analytical observational research with a cross sectional approach. Bivariate analysis using Spearman rank test. Result this research Sstatistical test results for the relationship between stress levels and dysmenorrhea with a p value of 0.000 and a correlation coefficient of 0.580, the results of the relationship between nutritional status and dysmenorrhea with a p value of 0.002 and a correlation coefficient of 0.373. The cause of dimenorrhea is psychological factors or psychological disorders of adolescents, adolescents who have unstable emotions will more easily experience menstrual pain. Nutritional status can cause dysmenorrhea, adolescents with abnormal nutritional status have a 1.2 times greater risk of experiencing dysmenorrhea. There is a relationship between stress levels and nutritional status on dysmenorrhea in young women at SMAN 8 Balikpapan</em></p> Adriani Julyanti Rombe Ni Nyoman Murti Damai Noviasari ##submission.copyrightStatement## 2024-02-02 2024-02-02 7 1 39 47 10.54100/bemj.v7i1.142 EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMINOREA PADA REMAJA DI SMPN 15 MAKASSAR https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/152 <p><em>Background: Dysmenorrhea is menstrual pain felt by women during menstruation, caused by excessive release of prostaglandins. It increases uterine contractions, causing pain during menstruation. Objective: to increase young women's knowledge about disminorhe at SMPN 15 Makassar. Method: This research uses a quasi-experimental type of research with a One Group Pretest and Posttest design. The number of samples as respondents was 20 people taken using total sampling. The research location is at SMPN 15 Makassar. Research results: Analysis using Mc Nemar with p value equal to 0.00 less than 0.05. The level of knowledge before the intervention was given was 16 people (80 percent) had poor knowledge and only 4 people had good knowledge (20 percent), after being given the intervention, only 3 people (15 percent) had poor knowledge and good knowledge increased to 17 people (85 percent). Based on the results of statistical tests, the p value equal to 0.00 less than 0.05, meaning there is a significant influence between providing health education about dysmenorrhea on increasing adolescent knowledge. Health education about dysmenorrhea is effective in increasing the knowledge of young women at SMPN 15 Makassar.</em></p> Sunarti Sunarti Andi Sulastri Mutmainna Kamaruddin Andi Basniati ##submission.copyrightStatement## 2024-02-02 2024-02-02 7 1 48 52 10.54100/bemj.v7i1.152 PENGARUH EDUKASI TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE SELAMA KEHAMILAN https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/166 <p><em>Anemia in pregnant women is still a national problem because it reflects the value of the socio-economic welfare of the community, and has a very large influence on the quality of human resources.</em> <em>To find out the educational effect of consuming Fe tablets on the compliance of pregnant women in consuming Fe tablets during pregnancy at the Pekauman Health Center.</em> <em>This research is a quantitative type using a minimum sampling technique of 30 respondents with a pre-experimental design using RCT pretest-posttest. Data collection was carried out using the MMAS-8 questionnaire. Analysis of research data using univariate and bivariate analysis of marginal homogeneity to determine the frequency and percentage of each research variable. The results of the marginal homogeneity test obtained a p value equal to 0.000 where p less than 0.05 means that there is a difference between variables. These results state that there is an effect of Fe Tablet Consumption Education on the Compliance of Pregnant Women in Consuming Fe Tablets during Pregnancy at the Pekauman Health Center. The results of the intervention group adherence study after being given Fe Tablet Consumption Education on the Compliance of Pregnant Women in Consuming Fe Tablets During Pregnancy at the Pekauman Health Center, namely 13 people (86,7 percent) were categorized at the high adherence level and as many as 2 people (13,3 percent) were categorized at the low level of adherence. medium compliance.</em></p> Hema Malinie Laurensia Yunita Iwan Yuwindry ##submission.copyrightStatement## 2024-02-03 2024-02-03 7 1 53 59 10.54100/bemj.v7i1.166 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA TERHADAP KEPATUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI MAN 2 SAMARINDA https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/170 <p class="western" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in; line-height: 100%;" align="justify"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span lang="en-US"><em>The aim of this study was to determine the relationship between the level of knowledge of early detection of breast cancer and compliance with breast self-examination in young women at MAN 2 Samarinda. The method used was quantitative with a cross-sectional approach and using the Chi Square test with a confidence level of 95% and alpha 5% (0.05).</em></span></span> <span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span lang="en-US"><em>The results obtained were pValue equal to 0.000 less than α equal to 0.05, which means accepting the alternative hypothesis (Ha).</em></span></span> <span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span lang="en-US"><em>The conclusion is that there is a relationship between the level of knowledge about early detection of breast cancer and compliance with breast self-examination (BSE) among young women at MAN 2 Samarinda</em></span></span></p> Burhanto Burhanto Tri Putri Ayu Norwanda ##submission.copyrightStatement## 2024-02-03 2024-02-03 7 1 60 70 10.54100/bemj.v7i1.170 PERBEDAAN TUMBUH KEMBANG BAYI ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN ILIR TIMUR DUA https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/171 <p>Tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tapi sering berkaitan dan sulit dipisahkan, pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan bentuk tubuh dan&nbsp; dapat diukur sedangkan perkembangan berkaitan dengan fungsi tubuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan tumbuh kembang bayi usia 6-12 bulan yang diberi ASI eksklusif dan ASI tidak eksklusif di PMB Sagita, Kecamatan Ilir Timur Dua. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan pendekatan <em>Cross sectional</em>. Pengumpulan data menggunakan obsevasi dengan <em>checklist</em> yang dilakukan secara langsung. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>total sampling </em>dimana jumlah sampel sama dengan populasi, yaitu sebanyak 30 bayi, masing -&nbsp; masing 15 bayi mengkonsumsi ASI Eksklusif dan 15 bayi mengkonsumsi susu formula. Hasil penelitian pertumbuhan terdapat 8 bayi mengalami obesitas pada bayi yang diberikan susu formula. Nilai&nbsp; <em>p value </em>0,001 yang berarti kurang dari a (0,05). Hasil Penelitian perkembangan 5 bayi mengalami perkembangan meragukan dengan nilai <em>p</em> value 0,001 yang berarti kurang dari a (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tumbuh kembang bayi usia 6-12 bulan yang diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula.</p> Rini Anggeriani Sagita Darma Sari Merita Epriyani ##submission.copyrightStatement## 2024-02-03 2024-02-03 7 1 71 79 10.54100/bemj.v7i1.171 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN DETEKSI KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) PADA BALITA 1-3 TAHUN https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/137 <p><em>Speech delay or late speech is one of the disturbances in the stages of child development.</em> <em>Initial observations in the working area of the Rantau Hempang Muara Kaman sub-district health center found children who were considered to have speech disorders. The aim was to determine the relationship between mother's knowledge and speech delay detection in toddlers 1-3 years old. This type of research is an analytic survey with a cross-sectional design.</em> <em>The population is mothers who have toddlers aged 1-3 years who come to Posyandu Lestari which is the working area of the Rantau Hempang auxiliary health center as many as 61 people.</em> <em>The sampling technique is total sampling, so the sample is 61 people.</em> <em>Data analysis used the chi-square test. Most of the characteristics of mothers aged between 22-35 years (83.6 percent), mother's education graduated from junior high school (45.9 percent), mother's work as housewife (62.3 percent), child age 2 years (44.3 percent)</em> <em>), male sex (54.1 percent), the order of the 1st and 2nd children (31.1 percent), the number of siblings is 1 person (36.1 percent) and the number of family members is 4 people (31,</em> <em>1 percent).</em> <em>Most mothers' knowledge about speech delay detection was sufficient (45.9 percent) and the detection of speech delay in children 1-3 years was mostly good (65.6 percent).</em> <em>The value of the Chi square test results is obtained</em> <em>p</em><em> value: 0.010</em> <em>less than α </em><em>:</em> <em>(</em><em>0,05</em><em>). </em><em>There is a relationship between mother's knowledge and speech delay detection in toddlers 1-3 years.</em></p> Anik Sulistyana Joko Sapto Pramono Heni Suryani Dwi Prihatin Era ##submission.copyrightStatement## 2024-02-04 2024-02-04 7 1 80 88 10.54100/bemj.v7i1.137 PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/140 <p>Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting terutama bagi para remaja karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dapat menimbulkan suatu kasus. Studi pendahuluan di SMAN Long Bagun belum pernah diberikan penyuluhan melalui <em>audio visual </em>pada remaja<em>. </em>Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi melalui <em>audio visual </em>terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Jenis penelitian yang di gunakan adalah <em>pre-eksperimental design</em> dengan rancangan <em>one group pretest and posttest design. </em>Populasi yaitu siswa dan siswi di SMAN 1 Long Bagun berjumlah 658 orang. Penentuan besar sampel menurut rumus Slovin diperoleh 87 orang. Teknik sampling dengan metode <em>proporsional random sampling</em> Analisa data menggunakan <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em><em>.</em> Karakteristik responden sebagian besar usia 15 tahun (35,6 persen), pendidikan orang tua tamat SMA (48,3 persen) dan pekerjaan orang tua sebagai wiraswasta (49,4 persen). Skor rata-rata perilaku pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi sebelum pemberian penyuluhan melalui <em>audio visual </em>yaitu 20,97 dan setelah pemberian penyuluhan melalui <em>audio visual </em>yaitu 27,43. Ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi melalui <em>audio visual </em>terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi (<em>p value</em> : 0,024 kurang dari α : 0,05). Ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi melalui <em>audio visual </em>terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.</p> Marvera Dew Gajali Rahman Rosalin Ariefah Putri ##submission.copyrightStatement## 2024-02-05 2024-02-05 7 1 89 98 10.54100/bemj.v7i1.140 PENGARUH PIJAT TUI NA TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 1-6 BULAN https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/143 <p><em>According to UNICEF, the infant mortality rate up to 1 year is 28.2 per 1,000 live births. Malnutrition and malnutrition are the leading causes of death. One non-drug treatment that can be done is Tui Na massage.</em><em>Objectives The objective of this study was to determine the effect of tuin massage application on the weight gain of infants aged 1 to 6 months at Karang Asam Public Health Center. Research Methods The study was a quasi-experimental study with a pre- and post-trial design and a control group. The study sample consisted of 10 people from each group. Intentional sampling was used in this study. Wilcoxon test, dependent T test and Mann Whitney test were used for statistical tests. Significance (p) values ​​are 0.005 and 0.000 (p less than α) Meanwhile, using Mann Whitney, another test value is obtained as a p-value of 0.364 (p more than α). The introduction of tui na massage affected the birth weight of infants aged 1-6 months at Karang Asam Public Health Center with a value of ρ of 0.000 in the treatment group. Healthcare workers should provide the community with the educational stimulation of tui na massage to gain weight for the baby&nbsp;.</em></p> Aprilia Indriastuti Jasmawati Jasmawati Lukman Nulhakim ##submission.copyrightStatement## 2024-02-05 2024-02-05 7 1 90 96 10.54100/bemj.v7i1.143 PENGALAMAN PEREMPUAN TERDIAGNOSIS KANKER SERVIK: STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/150 <p><em>The diagnosis of cervical cancer triggers drastic changes in women, encompassing alterations in body image, physical issues, and biopsychospiritual impacts. Physiological challenges involve reduced appetite and stiffness, while psychological impacts include fear, feelings of disability, dependence, and role and financial stress. Spiritual disturbances can arise from the belief that this disease is a punishment from God, sometimes resulting in the loss of spiritual faith. Holistic support is necessary to help them navigate these changes. This research aims to explore the experiences of women diagnosed with cervical cancer. </em></p> <p><em>The study design is qualitative descriptive research, where qualitative data is obtained through in-depth interviews with 15 participants at Ulin Banjarmasin General Hospital using purposive sampling techniques. </em></p> <p><em>The research identifies six main themes: the initial response to the diagnosis of cervical cancer, the impact of cervical cancer on the physical aspects of daily life, the impact of the disease on psychological aspects of daily life, the impact of the disease on spiritual aspects of daily life, the adaptation of women with cervical cancer to the disease, and support from various sources. The findings conclude that women diagnosed with cervical cancer experience shock, sadness, and fear, highlighting the need for support from family, relatives, close friends, and healthcare professionals.</em></p> Gusti Herita Yati Afiyanti Yustan Azidin ##submission.copyrightStatement## 2024-02-05 2024-02-05 7 1 97 110 10.54100/bemj.v7i1.150 FAKTOR IBU YANG BERKAITAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP CEMPAKA TAHUN 2022 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/147 <p>Stunting merupakan salah satu bentuk gizi kurang ditandai dengan indikator tinggi badan menurut umur. Faktor ibu yang berkaitan dengan kejadian stunting adalah tinggi badan ibu karena faktor genetik keluarga yang tubuhnya tinggi maupun pendek. KEK dan usia ibu saat hamil kurang dari 20 dan lebih dari 35 tahun berisiko melahirkan bayi BBLR yang jika tidak ditangani berlanjut stunting. Menganalisis Faktor Ibu Yang Berkaitan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka. Metode yang digunakan yakni Analitik Observasional dengan pendekatan Case control dan teknik sampel yang digunakan adalah non random sampling dengan teknik accidental sampling. Data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif yang bersumber dari&nbsp; data sekunder. Instrumen pengambilan data menggunakan ceklis. Data dianalisa menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian dari 316 balita terdapat 50 persen balita mengalami stunting dan 50 persen balita tidak mengalami stunting. Ibu tinggi badan pendek sebanyak 38,9 persen dan ibu dengan tinggi badan normal sebanyak 61,1 persen. Ibu dengan Riwayat KEK saat hamil sebanyak 42,1persen dan ibu tidak KEK sebanyak 57,9 persen. Ibu dengan usia berisiko saat hamil sebayak 65,5 persen dan ibu dengan usia yang tidak berisiko sebanyak 34,5 persen. Hasil uji Chi-Squere, didapatkan hubungan antara faktor ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskemas Rawat Inap Cempaka tahun 2022.</p> Aprilyani Puspita Sari Fitri Yuliana Yayuk Puji Lestari Nur Lathifah ##submission.copyrightStatement## 2024-02-05 2024-02-05 7 1 111 120 10.54100/bemj.v7i1.147 EFEKTIVITAS KONSELING MENGGUNAKAN MEDIA RODA KLOP TERHADAP MOTIVASI PUS MENJADI CALON AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS TIONG OHANG KECAMATAN LONG APARI KABUPATEN MAHULU TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/138 <p><strong>Pendahuluan: </strong>Program Keluarga Berencana (KB) merupakan strategi penting dalam mengatur keluarga secara sehat. Namun, motivasi perempuan usia subur (PUS) untuk menjadi calon akseptor KB masih perlu ditingkatkan. Konseling menggunakan media roda klop menjadi pendekatan yang efektif dalam membantu PUS memahami manfaat KB dan mempertimbangkan keputusan. Tulisan ini membahas efektivitas konseling media roda klop terhadap motivasi PUS menjadi calon akseptor KB.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Mengetahui efektivitas konseling menggunakan media roda KLOP terhadap motivasi PUS menjadi calon Akseptor KB di Puskesmas Tiong Ohang Kecamatan Long Apari.</p> <p><strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan jenis pre-eksperiment<em>.</em> Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>one group </em><em>pretest and posttest</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS yang terdata di Puskesmas Tiong Ohang Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahulu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan <em>probability random sampling. </em>Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 42 orang.</p> <p><strong>Hasil: </strong><em>Diperoleh motivasi sebelum </em>pemberian konseling menggunakan<em> roda KLOP sebagian besar motivasi rendah.</em> <em>Diperoleh</em><em> motivasi sesudah </em>pemberian konseling menggunakan<em> roda KLOP sebagian besar motivasi tinggi.</em> Diperoleh hasil uji wilcoxon nilai-p = 0,002 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat efektivitas konseling menggunakan media roda KLOP terhadap motivasi PUS menjadi calon Akseptor KB di Puskesmas Tiong Ohang Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahulu.</p> <p><strong>Kesimpulan: </strong>Terdapat efektivitas konseling menggunakan media roda KLOP terhadap motivasi PUS menjadi calon Akseptor KB di Puskesmas Tiong Ohang Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahulu.</p> Ernawati Ernawati Gajali Rahman Rosalin Ariefah Putri Dwi Hendriani ##submission.copyrightStatement## 2024-02-07 2024-02-07 7 1 121 131 10.54100/bemj.v7i1.138 PENGARUH ASUPAN MAKANAN TERHADAP ANAK AUTISME https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/161 <p>Autisme adalah masalah neurobiologis serius atau penyakit perkembangan yang mempengaruhi banyak elemen kehidupan anak dan dapat muncul dalam tiga tahun pertama kehidupan. Anak-anak dengan autisme memiliki kesulitan membangun komunikasi dengan lingkungan sekitar mereka, serta menunjukkan kelemahan dalam mengendalikan perilaku mereka. Seorang anak dengan autisme harus mengadopsi diet yang dapat membantu mengendalikan dirinya sendiri. Makanan serta pola hidup yang sehat menjadi faktor utama dalam menjaga emosi anak autisme agar tetap terkontrol. Terdapat hubungan yang memiliki pengaruh yang signifikan pada implementasinya antara pola konsumsi pada anak-anak dengan autisme dan pengetahuan dan sikap orang tua tentang autisme.</p> Ester Suyanti Harianja Dhiya Intan Amany Allizha Leviana Garnadi Lu’luil Maknuni Putri W Najma Fathina Sholiha ##submission.copyrightStatement## 2024-02-07 2024-02-07 7 1 132 138 10.54100/bemj.v7i1.161 FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UEKULI https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/164 <p><strong>Latar Belakang</strong> : Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada masa kehamilan ditandai oleh rendahnya cadangan energi dalam jangka waktu cukup lama yang diukur dengan Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm. KEK pada ibu hamil dapat disebabkan oleh faktor umur, pendidikan, paritas, dan pendapatan. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli. <strong>Metode Penelitian</strong> : Menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan sampel yaitu Ibu Hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli yang didiagnosis menderita KEK<strong>. </strong><strong>Hasil</strong> : menunjukkan dari 30 responden ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) diwilayah kerja Puskesmas Uekuli terbanyak terjadi pada umur 20-35 tahun berjumlah 22 orang (73,3%), Terdapat 16 orang (53,3 persen) multigravida dan primigravida sebanyak 14 orang (46,7 persen). Terbanyak pada pendidikan SMA yaitu berjumlah 11 orang (36,7 persen). Terbanyak pendapatan kurang dari 1.500.000 berjumlah 20 orang (66,7 persen). <strong>Kesimpulan</strong> : Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Uekuli terbanyak terjadi pada umur 20-35 tahun dengan &nbsp;multigravida dan primigravida. Terbanyak pada pendidikan SMA &nbsp;dan terbanyak pendapatan kurang dari 1.500.000.</p> Fany Lairin Djala Sri Hardiyanti Risma Putri Utama ##submission.copyrightStatement## 2024-02-07 2024-02-07 7 1 139 145 10.54100/bemj.v7i1.164 ANALISIS FAKTOR HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS DAN INFEKSI SALURAN KEMIH TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN GAGAL GINJAL KRONIK PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/144 <p>Chronic kidney disease (CKD) is a world health problem with increasing incidence, prevalence morbidity, and mortality rates with the 20th highest mortality rate in the world. Several causal factors can increase the severity of chronic kidney failure in patients undergoing hemodialysis, resulting in permanent damage to kidney function, namely hypertension, diabetes mellitus, and urinary tract infections.<br>This study aims to analyze the factors of hypertension, diabetes mellitus, and urinary tract infections on the severity of chronic kidney failure in patients undergoing hemodialysis at the Banjarmasin Islamic Hospital.<br>This research is an observational analytical correlation with a cross-sectional approach carried out one time at a time with a population of 567 respondents. The research instrument used a documentation sheet to collect data on respondents, obtaining a sample of 216. The sampling technique used was purposive sampling by determining the samples to be taken according to the inclusion and exclusion criteria. Bivariate analysis uses Chi-square and multivariate analysis uses logistic regression.<br>The results showed that the factors of hypertension and diabetes with the severity of CKD have a p-value of 0.006 and 0.011. Where, there is a relationship between hypertension and DM factors. The results of the multivariate analysis show that the independent variable that is most related to the severity of chronic kidney failure is the hypertension variable with a p-value of 0.007 with exp(B) 432. <br>Hypertension and diabetes mellitus are factors that can increase the severity of chronic kidney failure</p> Ibnu Rifaldi Hamzah Hamzah Lukman Harun ##submission.copyrightStatement## 2024-02-07 2024-02-07 7 1 146 154 10.54100/bemj.v7i1.144 EFEKTIFITAS MODUL EDUKASI STUNTING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH STUNTING DI PUSKESMAS SALOTUNGO KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/145 <p>&nbsp;</p> <p><strong>Latar belakang: </strong>beberapa upaya yang telah dilakukan untuk penurunan percepatan stunting salah satunya menerapkan program pencegahan stunting dengan pendekatan keluarga yaitu ibu hamil melakukan kunjungan antenatal secara rutin. <strong>Tujuan : </strong>untuk manguji Efektifitas Modul Edukasi Stunting Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Untuk Mencegah Stunting di Puskesmas Salotungo Kabupaten Soppeng<strong>. Metode : </strong>penelitian ini menggunakan metode <em>quasi eksperimen </em>dengan rancangan desainnya yaitu <em>one group pretest posttest. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik <em>accidental sampling, </em>didapatkan 20 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program SPSS versi 22 dan dianalisis menggunakan uji <em>Wilcoxon</em>. <strong>Hasil : </strong>berdasarkan hasil analisis statistik yang telah dilakukan didapati bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan modul edukasi sunting dengan nilai median sebelum sebesar 76,50 dan sesudah sebesar 80 dengan nilai <em>p </em>sama dengan 0.002 (<em>p </em>kurang dari sama dengan 0.005). <strong>Kesimpulan: </strong>terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dan sesudah diberikan modul edukasi sunting.</p> <p>&nbsp;</p> Ummul Khair Suci Wulandari Hasnia Hasnia Kasmayani Kasmayani Rosdiana Rosdiana ##submission.copyrightStatement## 2024-02-10 2024-02-10 7 1 155 160 10.54100/bemj.v7i1.145 PENGARUH PEMBERIAN BUAH PISANG BATU TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/168 <p>Remaja adalah usia roduktif yang harus diperhatikan tumbuh kembangnya, tumbuh kembang pada masa remaja yang optimal tergantung dari asupan nutrisi yang diberikan sehingga sangat berpengaruh pada keadaan status gizi. Salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada remaja yang berkaitan dengan terjadinya angka kematian ibu (AKI) adalah anemia gizi besi, Anemia merupakan kasus yang paling sering dijumpai di masyarakat terutama pada remaja putri. (Apeles Lexi Lonto, Drs. Jan Rattu and Telly Delly Wua, S.Th., 2023) . Kelompok yang beresiko tinggi menderita anemia salah satunya adalah remaja putri. penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian buah pisang batu terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian buah pisang batu terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMA Negeri Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experiment dengan rancangan penelitian pretest posttest. Analisa data dengan menggunakan uji paired sample t-test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 209 orang dan sampel berjumlah 40 orang yang diambil dengan menggunkan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi remaja yang memiliki kadar HB kurang dari 0,05. Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian buah pisang batu terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMAN Sitiung Kabupaten Dharmasraya.</p> Rati Purwati Ita Dwiaini ##submission.copyrightStatement## 2024-02-10 2024-02-10 7 1 161 165 10.54100/bemj.v7i1.168 PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DENGAN KEJADIAN HIV AIDS PADA REMAJA DI MA DARUL ULUM PALANGKA RAYA https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/169 <p>HIV/AIDS pada masa remaja masih menjadi masalah serius karena fenomenanya seperti gunung es, Data menunjukkan sekitar 51 persen kasus HIV terdeteksi diidap oleh remaja.&nbsp;Indonesia berupaya untuk mencapai&nbsp;<em>Ending AIDS</em>&nbsp;pada tahun 2030. Penularan HIV terjadi dinilai salah satunya karena kurangnya pengetahuan.&nbsp; Remaja kurang paham terhadap pentingnya kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan HIV disertai dengan sikap yang positif. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS&nbsp; dan mendeskripsikan hasil dari pemeriksaan HIV serta sifilis pada siswa dan siswi di MA Darul Ulum Palangkaraya. Penelitian dengan jenis deksriptif dan pendekatan <em>Cross Sectional </em>dengan metode pengambilan sample adalah total sampling. Sebanyak 46 remaja dibagikan kuesioner dan dilakukan pemeriksaan dengan rapid test.&nbsp; menggunakan pendekatan analisis deskriptif untuk masing-masing variable. Hasil penelitian menunjukkan 50 persen responden dengan pengetahuan baik mengenai HIV/AID, 30.4% responden dengan pengetahuan sangat baik. Remaja dengan sikap positif sebesar 84.8 persen, dan hanya sebesar 15.2 persen memiliki sikap negatif terhadap HIV/AIDS. Berdasarkan pemeriksaan Rapid test yang dilakukan diketahui bahwa tidak ditemukan kasus HIV dan sifilis pada responden. Kesimpulan : Pengetahuan dan sikap remaja mengenai HIV/AIDS sebagian besar sudah baik dan positif. Hal ini dikarenakan salah satunya adalah sumber informasi yang didapatkan tentang HIV/AIDS, masih ada remaja yang belum pernah mendapat informasi dan hamper seluruhnya mendapatkan informasi melalui media sosial.</p> Munanadia Munanadia Rabiatunnisa Rabiatunnisa ##submission.copyrightStatement## 2024-02-10 2024-02-10 7 1 166 171 10.54100/bemj.v7i1.169 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEGONKULON KABUPATEN SUBANG https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/174 <p><em>The Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still relatively high. Hypertension in pregnancy often occurs and is one of the causes of maternal death. The problem in Indonesia is that hypertension in pregnancy is the second highest cause of death after bleeding. The aim of the research is to see the relationship between age, parity, stress, obesity, physical activity and history of hypertension with the incidence of hypertension in pregnant women in the Legonkulon Regency Work Area. This research is in accordance with the road map of the study program and lecturers and is in accordance with the advantages of the PSDKU Subang D3 Midwifery study program. The research method is observational analytics with a case control approach. The sampling technique used purposive sampling which met the inclusion and exclusion criteria of 60 pregnant women. The data collection technique uses a questionnaire technique, namely collecting data containing demographic data, parity, stress, obesity, physical activity, and history of hypertension, using a list of questions related to research that has been prepared previously and given directly to respondents to be filled in according to the questionnaire instructions or researcher direction. The conclusion of the research was that there was a relationship between parity, stress, obesity, and a history of hypertension with the incidence of hypertension in pregnant women in the Community Health Center Work Area. However, there is no relationship between physical activity of pregnant women and the incidence of hypertension in pregnant women in the Puskesmas Work Area. Output, publication of national journals with ISSN or reputable journals and will produce posters for early detection of hypertension in pregnant women.</em></p> Karimah Karimah Siti Rokmah ##submission.copyrightStatement## 2024-02-10 2024-02-10 7 1 172 176 10.54100/bemj.v7i1.174 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS 9 DI SMPN 1 LONG BAGUN TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/139 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Menstruasi adalah peristiwa penting bagi remaja dimana proses keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya dinding rahim karena tidak dibuahi. Pengetahuan tentang <em>personal hygiene </em>saat menstruasi sangat penting dan dibutuhkan untuk membentuk perilaku <em>personal hygiene </em>yang benar saat menstruasi. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri kelas 3 Di SMPN 1 Long Bagun Tahun 2023.</p> <p><strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini adalah “<em>cross sectional</em>”. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas III SMPN 1 Long Bagun, Sample diambil dengan total sampling sebanyak 63 siswi. Analisa data yang digunakan <em>adalah chi square.</em></p> <p><strong>Hasil</strong>: Berdasarkan uji chi square &nbsp;nilai <em>p value</em> 0.022 &lt; α (0,05), menunjukan Ha diterima dengan menolak Ho yaitu ada hubungan pengetahuan dengan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi.</p> <p><strong>Pembahasan:&nbsp;</strong>Kurangnya pengetahuan saat menstruasi berdampak seseorang berperillaku buruk terhadap personal hygiene&nbsp; saat menstruasi. Beresiko terkena infeksi saluran kemih, keputihan, kanker serviks dan kesehatan reproduksi lainnya. Maka dibutuhkan peran aktif petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan dan edukasi kepada siswi.&nbsp;</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> ada hubungan pengetahuan dengan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi pada Remaja Putri Kelas 3 Di SMPN 1 Long Bagun Tahun 2023.</p> <p>&nbsp;</p> Natalia Karuhe Ding Gajali Rahman Rosalin Ariefah Putri Dwi Hendriani ##submission.copyrightStatement## 2024-02-14 2024-02-14 7 1 177 182 10.54100/bemj.v7i1.139 IMPLEMENTASI PEMERIKSAAN LABORATORIUM IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSIAPAN PERSALINAN DI DESA BATURSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIRAMPOG https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/173 <p><em>ANC services are in accordance with the care service program policy Antenatal care must comply with the 10 T standard, which includes Hb examination, urine protein examination if indicated and urine glucose examination if indicated. The impact of abnormal laboratory results can affect the health status of pregnant women, especially complications during pregnancy and even childbirth. The aim of the research is to provide services in the form of implementing laboratory examinations for pregnant women through input, process and output elementsuse applied research methodswith a qualitative design presented descriptively. Results study showing element input Already Good from Source One Man (SDM), means infrastructure&nbsp; and funding Already integrated. On element process Laboratory examination services for pregnant women run well by showing results and explaining solutions for improvement, while the output elementThe results were found within a certain period of time from the initial visit to the next visit, from previously 18 pregnant women were at risk from 21 to 6 pregnant women who were at risk with details of 5 pregnant women of whom still experienced anemia and KEK (Calorie Energy Deficiency) and 1 other pregnant woman with the pre-eclampsia triad.</em></p> Himatul Khoeroh Endang Susilowati ##submission.copyrightStatement## 2024-02-14 2024-02-14 7 1 183 187 10.54100/bemj.v7i1.173 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI PONDOK PESANTREN MUHAMMAD AMIN RAJO TIANG SO DESA SIMPANG TALANG TEMBAGO KABUPATEN MERANGIN https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/176 <p>Personal hygiene merupakan perawatan diri atau kebersihan diri yang dilakukan oleh diri sendiri untuk mempertahankan kesehatan baik fisik maupun psikologi. Di Indonesia, sebanyak 43,3 juta perempuan yang berusia 15-24 tahun memiliki personal hygiene yang tidak baik. Dampak kurangnya personal hygiene genitalia adalah terjadinya gangguan kesehatan reproduksi seperti keputihan, infeksi saluran reproduksi, penyakit radang panggul, dan kemungkinan terjadinya kanker serviks. Provinsi Jambi memiliki prevalensi kanker serviks meningkat pada usia lebih besar dari 15 tahun dan tertinggi pada usia lebih besar dari 75 tahun. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Pondok Pesantren Muhammad Amin Rajo Tiang So Desa Simpang Talang Tembago Kabupaten Merangin, pada Mei 2023. Jumlah populasi 82 responden dengan sampel menggunakan total sampling sebanyak 82 responden. Analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 49 responden (59,8 persen), sebagian besar responden memiliki sikap positif sebanyak 46 responden (56,1 persen), sebagian besar responden memiliki motivasi tinggi sebanyak 46 responden (56,1%), Sebagian besar responden memiliki perilaku personal hygiens sebanyak 48 responden (58,5 persen), Terdapat hubungan pengetahuan (p-value 0,000), sikap (p-value 0,008), dan motivasi (p-value 0,002) dengan perilaku personal hygiens di Pondok Pesantren Muhammad Amin Rajo Tiang So Desa Simpang Talang Tembago Kabupaten Merangin. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan, sikap, dan motivasi dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi di Pondok Pesantren Muhammad Amin Rajo Tiang So Desa Simpang Talang Tembago Kabupaten Merangin</p> Desy Susanti Desila Pitri Nisa Kartika Ningsih Dwike Cenderamata Kencana ##submission.copyrightStatement## 2024-02-14 2024-02-14 7 1 188 194 10.54100/bemj.v7i1.176 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA MASYARAKAT DESA TENANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANDUS PALEMBANG TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/178 <p>Perilaku hidup bersih dan sehat terdiri dari lima tatanan yaitu rumah tangga, sekolah, tempat kerja, serana kesehatan, tempat umum. PHBS di tatanan di rumah tangga terdiri dari 10 indikator yaitu persalinan di tolong tenaga kesehatan, ASI ekslusif, Menimbang bayi setiap bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan pakai sabun, Menggunakan jamban, Membrantas jentik nyamuk dirumah, Makan buah dan sayur, Melakukan aktivitas fisik, dan Tidak merokok didalam rumah. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pendidikan dengan Perilaku Hidup Sehat (PHBS) pada masyarakat Desa Tenang di wilayah kerja Puskesmas Gandus Palembang tahun 2023.&nbsp; Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KK yang ada di Desa Tenang wilayah Puskesmas &nbsp;&nbsp;Gandus &nbsp;Palembang &nbsp;tahun 2023. Sampel penelitian ini adalah &nbsp;total populasi. Analisis data menggunakan uji <em>Chi-square</em>.</p> <p>Hasil penelitian 75 responden, 55 responden kurang dalam ber-PHBS (73,3 persen), dan 45 responden memiliki tingkat pendidikan yang &nbsp;rendah (60 persen). Ada hubungan pendidikan (nilai p 0,016) dengan perilaku hidup bersih dan sehatan &nbsp;pada Masyarakat Desa Tenang &nbsp;Wilayah Kerja Puskesmas &nbsp;Gandus Palembang &nbsp;tahun 2023.</p> <p>Disarankan bagi tempat penelitian untuk meningkatkan peran petugas kesehatan dengan melakukan penyuluhan dan memberikan contoh dalam menerapkan dan meningkatkan PHBS pada masyarakat.</p> Mulyadi Mulyadi Yunita Yunita ##submission.copyrightStatement## 2024-02-14 2024-02-14 7 1 195 200 10.54100/bemj.v7i1.178 MOTIVASI DAN TINGKAT KEMANDIRIAN IBU NIFAS DALAM MERAWAT DIRI SELAMA IMMEDIATE POSTPARTUM DI RSUD DR. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KAPUAS https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/148 <p>Immediate postpartum yaitu masa segera setelah plasenta lahir sampai dengan dua puluh empat jam pertama. Periode postpartum adalah masa yang penting bagi kesehatan ibu, sehingga&nbsp; dibutuhkan perawatan ekstra pada ibu dan bayi.</p> <p>Tujuan: Mengetahui Motivasi dan Tingkat Kemandirian Ibu Nifas Dalam Merawat Diri Selama Immediate Postpartum di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas.</p> <p>Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner.</p> <p>Responden terbanyak dengan umur 20-35 tahun yaitu 25 orang (83,3 persen), responden terbanyak dengan pendidikan SD yaitu 14 orang (46,7&nbsp;persen), responden terbanyak dengan pekerjaan ibu rumah tangga yaitu 20 orang (66,7 persen), responden terbanyak dengan paritas yaitu 18 orang (60 persen), responden terbanyak dengan motivasi rendah yaitu 17 orang yaitu (56,7 persen) dan responden terbanyak tidak mandiri yaitu 17 orang (56,7 persen).</p> <p>Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat motivasi dan tingkat kemandirian ibu nifas yang rendah dalam perawatan diri selama Immediate Postpartum dipengaruhi oleh umur yang beresiko, pandidikan yang rendah, pekerjaan ibu rumah tangga, dan paritas yang masih primigravida.</p> Loliya Noperia Noperia Susanti Suhartati Yayuk Puji Lestari Putri Yuliantie ##submission.copyrightStatement## 2024-02-14 2024-02-14 7 1 201 207 10.54100/bemj.v7i1.148 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG KUNING X TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/175 <p><em>The background to the problem of this research is to provide knowledge about the relationship between knowledge and attitudes of pregnant women with adherence to consuming Ferosus (Fe) tablets in the working area of ​​the Kuamang Kuning X Health Center. Based on an initial survey conducted by researchers at the Kuamang Kuning X Health Center, Bungo Regency, it was noted that most experienced anemia with an average Hb level below 10 gr percent. The results of interviews with 6 pregnant women about the importance of taking blood supplements regularly, it was found that 3 people knew the importance of taking blood supplements regularly, while 3 people did not know the importance of taking iron tablets regularly, because they did not know the importance of consuming iron tablets. The research design is analytic descriptive with a cross-sectional study method, namely collecting data at once (point time approach). The type of data in this study is to use primary data. The collection uses a research questionnaire. Based on the research, it was obtained that the majority of pregnant women had less knowledge, namely 25 respondents (41.7 percent). The majority of pregnant women have a positive attitude as many as 34 respondents (56.7 percent). The majority of Obedient Pregnant Women are as many as 36 respondents (60.0 percent). There is a relationship between Knowledge of Obedience of Pregnant Women in the Working Area of ​​the Kuamang Kuning Health Center with a significant value of ρ value equal to 0.000. There is a relationship between the attitudes and compliance of pregnant women in the working area of ​​the Kuamang Kuning health center with a significant value ρ value equal to 0.000</em></p> Dwi Haryanti Dona Nopi Dayani Sunartik Sunartik Dwike Cenderamata Kencana ##submission.copyrightStatement## 2024-02-15 2024-02-15 7 1 208 212 10.54100/bemj.v7i1.175 GAMBARAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI POSYANDU KARUHEY KELURAHAN TUMBANG RUNGAN https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/179 <p>Indonesia kini menjadi salah satu dari 13 negara dengan angka kematian ibu tertinggi di dunia. Tingginya Angka kematian ibu disebabkan karena adanya komplikasi-komplikasi saat kahamilan. Menurut WHO (2018) sekitar 287.000 ibu meninggal karena komplikasi kehamilan dan kelahiran anak, seperti perdarahan 28 persen, preeklampsia/eklampsia 24 persen, infeksi 11 persen, dan penyebab tidak langsung (trauma obstetri) 5 persen Salah satu upaya yang diakukan untuk menurunkan dan mencegah terjadinya komplikasi saat melahirkan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan (Antenatal care) secara rutin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kunjungan antenatal care di Posyandu Karuhey Kelurahan Tumbang Rungan. Penelitian ini adalah studi deskriptif yaitu peneliti menyelidiki gambaran kunjungan antenatal care di Posyandu Karuhey Kelurahan Tumbang Rungan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 7 ibu hamil. Kemudian seluruh ibu hamil diberikan kuesioner tentang pemeriksaan antenatal care. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil berpengetahuan rendah 71,4 persen, mempunyai sikap negatif 57 persen, penghasilan keluarga kurang dari UMR 57 persen, suami tidak mendukung 57 persen dan kunjungan antenatal care tidak sesuai jadwal 57 persen. Kesimpulan: masih terdapat ibu hamil dengan pengetahuan rendah dan bersikap negative, tidak mendapat dukungan dari suami serta melakukan kunjungan antenatal care tidak sesuai jadwal.</p> Rabiatunnisa Rabiatunnisa Susanti Suhartati Anita Anita Zulliati Zulliati ##submission.copyrightStatement## 2024-02-16 2024-02-16 7 1 213 220 10.54100/bemj.v7i1.179 PENDIDIKAN KESEHATAN MENINGKATKAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/180 <p><em>Word Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa anemia merupakan 10 masalah kesehatan terbesar di abad modern ini</em><em>.</em><em> Menurut WHO pada tahun 2019, diperkirakan kematian ibu sebanyak 303.000 jiwa atau sekitar 216/100.000 kelahiran hidup di seluruh dunia. Secara global prevalensi anemia pada ibu hamil sebanyak 41,8 persen</em><em>.</em> <em>Menurut WHO prevalensi anemia pada wanita di Indonesia yaitu sebanyak 23,9 persen, yang terbagi dari prevalensi anemia pada wanita umur 5- 14 tahun sebanyak 26,4 persen dan umur 15-25 tahun sebanyak 18,4 persen. Sekitar setengah dari kejadian anemia tersebut disebabkan karena defisiensi zat besi.</em> <em>&nbsp;</em><em>Anemia&nbsp; defesiensi zat&nbsp; besi&nbsp; yang&nbsp; banyak&nbsp; dialami&nbsp; ibu&nbsp; hamil&nbsp; di&nbsp; sebabkan&nbsp; oleh kepatuhan&nbsp; mengkonsumsi&nbsp; tablet&nbsp; Fe&nbsp; yang&nbsp; tidak&nbsp; baik&nbsp; ataupun&nbsp; cara&nbsp; mengkonsumsi&nbsp; yang&nbsp; salah</em><em>. Tujuan penelitian adalah </em><em>Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan komsumsi tablet Fe pada ibu hamil</em><em>. </em><em>Desain penelitian</em> <em>pre eksperimen </em><em>dengan </em><em>one group Pretest- posttest desaign</em><em>. Pengumpulan data menggunanak lembar observasi. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive samping dengan jumlah sampel sebanyak 24</em><em> ibu nifas. Tekhnik Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.</em><em> Hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0.000&lt; 0,05 maka dapat diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam pemberian Pendidikan Kesehatan terhadap </em><em>kepatuhan komsumsi tablet Fe pada ibu hamil</em> <em>di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare</em><em>. Sehingga diperoleh kesimpulan&nbsp; bahwa ada pengaruh </em><em>Pendidikan Kesehatan terhadap </em><em>kepatuhan komsumsi tablet Fe pada ibu hamil</em> <em>di PKM Madising Na Mario Kota Parepare</em><em>.</em></p> Ratnaeni Ratnaeni Kiki Amelia Andi Hasliani Rahmawati Rahmawati Astri Yuliandini ##submission.copyrightStatement## 2024-02-18 2024-02-18 7 1 221 227 10.54100/bemj.v7i1.180 PENGARUH DISEMINASI INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) TERHADAP PENGETAHUAN, PERSEPSI DAN KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIKSHA https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/181 <p>Kerjasama lintas sektor hingga kolaborasi berbagi pihak menjadi kunci penting bagi suksesnya pembangunan kesehatan. Salah satu kerjasama atau kolaborasi yang sudah dilakukan pada ranah pelayanan Kesehatan adalah melalui praktek kolaborasi antar tenaga Kesehatan dalam perawatan pasien. Namun, sebagian besar praktek kolaborasi ini cenderung jarang diperoleh secara langsung atau diimplementasikan di ranah akademik. Pendidikan dan pembelajaran mahasiswa Kesehatan cenderung berfokus pada pemecahan masalah masing-masing. Padahal kolaborasi dapat dilakukan antar tenaga Kesehatan lain, untuk meningkatkan efektifitas pelayanan kepada pasien. Pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang ditawarkan oleh IPE, terbukti efektif dalam menghasilkan tenaga Kesehatan yang kompeten dan kolaboratif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh diseminasi <em>interprofessional education</em> (IPE) terhadap pengetahuan, persepsi dan kesiapan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Penelitian ini bertujuan mencari dan menggambarkan hasil atau pengaruh dari perlakuan dalam bentuk diseminasi kepada sampel. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Undiksha jenjang Sarjana. Sampel pada penelitian ini adalah 30 mahasiswa dari Prodi S1 Kedokteran, S1 Keperawatan dan S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Undiksha. Diperoleh hasil terdapat pengaruh diseminasi pada variable pengetahuan mengenai IPE. Namun tidak dapat pengaruh terhadap variable persepsi dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi pembelajaran IPE. Pelaksanaan perlakuan dalam bentuk diseminasi IPE telah terlaksana dengan baik. Terlihat pada peningkatan dan pengaruh pengetahuan mahasiswa dalam menghadapi IPE sebelum dan setelah menerima diseminasi IPE. Namun tidak terdapat pengaruh IPE dalam variable persepsi dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi IPE.</p> Nabila Amelia Hanisyah Putri Nis'atul Khoiroh A Mustika Fadillah Rizki Hesteria Friska Armynia Subratha ##submission.copyrightStatement## 2024-02-19 2024-02-19 7 1 228 236 10.54100/bemj.v7i1.181 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DENGAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA DAN KETUBAN PECAH DINI https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/177 <p><strong>Abstrack : </strong><em>According to WHO, the Maternal Mortality Rate (MMR) in 2020 globally is 152 deaths per 100,000 live births. The birth rate using the caesarean section method according to WHO is around 10 percent -15percent per 1000 births in the world, the caesarean section birth rate in Indonesia is 17.6 percent, the highest is in the DKI Jakarta region, 31.3 percent and the lowest is in Papua, 6.7 percent. While births by Caesarean in Central Java reached 17.1 percent, in general the number of Caesarean deliveries in government hospitals is around 20-25 percent of total births. According to WHO, the incidence of premature rupture of membranes (KPD) in 2020 in the world reached 12.3 percent of the total number of births, all of which were largest in developing countries in Southeast Asia including Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar and Laos and in Indonesia itself the incidence rate In 2020, there were 17,6665 people with premature rupture of membranes (WHO), according to basic health research (Riskesdes), the highest incidence was in the fifth province with the highest incidence of KPD in Indonesia in 2019, namely 6.4 percent.</em></p> <p>&nbsp;<strong>Objective:</strong> <em>Able to provide comprehensive care according to the Standards of Care for pregnant women, maternity, newborns, postpartum and family planning services.</em></p> <p><em>Research Method: This research uses a qualitative descriptive method with a direct field observational case study approach.</em></p> <p><strong>Conclusion:</strong><em> The conclusion is that midwifery care for Mrs. D which is provided comprehensively starting from pregnancy, childbirth, newborns, postpartum and family planning so that the process runs smoothly without any obstacles</em>.</p> Rena Dwi Kusmawati Maryam Maryam Sri Haryati ##submission.copyrightStatement## 2024-02-27 2024-02-27 7 1 237 241 10.54100/bemj.v7i1.177 HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6 - 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALATE https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/183 <p>Asupan gizi anak tidak hanya tergantung pada ketersediaan makanan tetapi juga pada faktor-faktor lain seperti budaya lingkungan dan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis hubungan pola pemberian makan terhadap status gizi anak usia 6 – 24 bulan di Posyandu pada wilayah kerja puskesmas tamalate, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 58 responden, analisis data menggunakan uji statistik dengan <em>Chi-Square</em>. Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan sebagai berikut: Bila nilai <em>ρ value</em> lebih kecil dari 0.05 maka ada pengaruh pola pemberian makan terhadap status gizi anak usia 6 – 24 bulan Bila nilai ρ value lebih besar sama dengan dari 0.05 maka tidak ada pengaruh <em>pola pemberian makanan pada bayi dan </em>anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi bayi dengan pola pemberian makan anak.</p> Rika Rika Hijrawati Hijrawati ##submission.copyrightStatement## 2024-02-28 2024-02-28 7 1 242 248 10.54100/bemj.v7i1.183 PENGARUH AROMATHERAPY LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/182 <p>Pendahuluan. Kualitas tidur ibu hamil sangat perlu diperhatikan hal ini karena ibu hamil yang kekurangan waktu tidurnya atau gangguan tidur dapat meningkatkan risiko meningginya tekanan darah saat hamil menjadi empat kali lipat. Hasil studi bahwa 3 dari 5 ibu hamil mengatakan mengalami gangguan tidur karena gelisah dan tidur larut malam, sering bangun di malam hari 3-4 kali dan 2 orang lagi berkata sulit untuk mulai tidur karena gerakan janin yang aktif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromatherapy lavender terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di PMB Hj. Dewi Mulyati S.ST Kabupaten Majalengka Tahun 2023. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian <em>quasy eksperiment</em> dengan <em>one group pretest-posttest design. </em>Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 18 ibu hamil trimester III san sampelnya 15 orang dengan teknik <em>purposive sampling.</em> Instrumennya menggunakan kuesioner, lembar observasi dan SOP. Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji wilxocon<em>.</em> Hasil dan Kesimpulan. Rata-rata kualitas tidur pada ibu hamil trimester III sebelum pemberian aromatherapy lavender sebesar 11,60 dan menurun sesudah pemberian aromatherapy lavender menjadi 7,33. Terdapat pengaruh aromatherapy lavender terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III dengan <em>r</em><em> value </em>sama dengan&nbsp;0,001. Disarankan bidan atau petugas kesehatan dapat menjadikan aromatherapy lavender sebagai cara alternatif penanganan pada ibu hamil yang mengalami gangguan tidur, memberikan bimbingan dan konseling pada ibu hamil tentang kualitas tidur pada masa kehamilan.</p> Lia Natalia Hidni Febriantari Idris Handriana ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 7 1 249 257 10.54100/bemj.v7i1.182 PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA KALA I FASE AKTIF DI PMB R KOTA B TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/186 <p>Rasa nyeri pada persalinan lazim terjadi dan merupakan proses yang melibatkan fisiologis dan psikologis ibu sehingga beberapa ibu sering merasa akan mampu melewati proses persalinan. Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan adanya penyulit yang diakibatkan nyeri yang sangat hebat. Tujuan penelitian umum untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap intensitas nyeri punggung pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB R Kota B. Tujuan khusus untuk mengetahui distribusi frekuensi nyeri punggung ibu bersalin primigravida kala I sebelum dan sesudah pijat endorphin kemudian untuk menganalisis perbedaan intensitas nyeri punggung ibu bersalin primigravida kala I sebelum dan sesudah pijat endorphin. Jenis penelitian adalah kuantitatif quasi eksperimental dengan rancangan pre test post test kelompok kontrol pada populasi 20 orang di PMB R Kota B. &nbsp;Sampel sebanyak 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol, diambil secara <em>purposive sampling</em>. Sebelum dilakukan eksperimen sebanyak 40% responden mengalami nyeri berat dan 50 persen responden mengalami nyeri sangat berat. Setelah eksperimen terjadi penurunan yaitu sebanyak 60 persen mengalami nyeri ringan dan 40 persen mengalami nyeri berat. Uji T test yang dilakukan pada kelompok eksperimen sebelum dan kelompok eksperimen sesudah dipijat terdapat nilai <em>mean different</em> 1,500. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat endorphin terhadap penurunan intensitas nyeri punggung pada ibu bersalin primigravida kala I fase aktif dengan hasil uji T dependent didapat nilai p value 0,001. Saran ditujukan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan fungsinya sebagai pelaksana, memberikan pengaruh dari pijat endorphin terhadap ibu bersalin sehingga bidan dapat menerapkan dalam praktik kebidanan.</p> Lusy Pratiwi ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 7 1 258 264 10.54100/bemj.v7i1.186 PENGARUH REBOZO PADA RASA NYERI KALA I PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS C https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/184 <p>Rasa nyeri merupakan salah satu mekanisme pertahanan alami dari tubuh manusia yang memberikan peringatan adanya bahaya. Teknik Rebozo merupakan teknik mengurangi nyeri yang berasal dari Amerika Latin. Teknik tersebut digunakan karena salah satu teknik yang praktis dan non-invasif yang digunakan saat akan bersalin. Pada saat persalinan dapat dilakukan oleh wanita di saat kondisi berbaring, berdiri, atau berada di lutut dan tangannya. Teknik Rebozo saat akan bersalin bertujuan untuk mengatasi nyeri pada persalinan tanpa intervensi obat serta menjadi mediator bagi wanita dalam menggunakan obat-obatan seminimal mungkin selama menjalani proses persalinan. Rebozo dilakukan dengan memberikan pijatan saat akan bersalin dengan menggerakgerakkan tubuh secara ritmis dari area pelvis hingga diatas paha, gerakan tersebut memberikan pengalaman yang sangat nyaman. <strong>Tujuan Penelitian</strong> : untuk mengetahui pengaruh teknik rebozo guna menurunkan tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada ibu bersalin <strong>Metode :</strong> Penelitian ini menggunakan dengan penelitian praeksperimen dengan pendekatan rancangan <em>One Group Pretest Postest</em><em>, </em>Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>accidental sampling</em><em>.</em> <strong>Hasil Penelitian :</strong> Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata skor pada saat pretest berada pada angka 6,27, kemudian setelah dilakukan intervensi teknik Rebozo atau postest didapatkan rata-rata skor berada pada angka 5,07. Data tersebut menunjukan bahwa pemberian Teknik rebozo telah menurunkan rasa sakit, artinya bahwa telah mengalami penurunan, karena semakin rendah skor menunjukkan penurunan rasa nyeri setelah dilakukan Teknik rebozo, dengan demikian maka terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian teknik rebozo terhadap penurunan rasa nyeri pada Ibu&nbsp; Kala I Persalinan di wilayah Puskesmas Warungkondang. Oleh karena pemberian teknik Rebozo pada Ibu&nbsp; Kala I Persalinan sangat efektif dan disarankan dalam menurunkan rasa nyeri pada ibu bersalin.</p> Silfia Nuzulus Sa’idah ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 7 1 265 270 10.54100/bemj.v7i1.184 PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN DI PMB EB TAHUN 2023 https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/185 <p>Latar belakang : Kecemasan dapat di alami oleh seseorang pada situasi apapun terutama pada ibu yang akan menghadapi persalinan. Tingkat kecemasan pada ibu bersalin akan mempengaruhi lamanya proses persalinan. Penanganan kecemasan pada saat bersalin dapat dilakukan melalui farmakologi maupun melalui non farmakologi. Pada penelitian ini dilakukan secara non farmakologi dengan terapi murotal Al Quran.</p> <p>Tujuan penelitian : tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh murottal terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin.</p> <p>Metode penelitian : penelitian ini menggunakan <em>Quasi experimental design</em> dengan rancangan <em>one group pre and post test design </em>dan sampel dalam penelitian ini 20 ibu bersalin dengan Teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji <em>Wilcoxon</em>.</p> <p>Hasil penelitian : tingkat kecemasan ibu bersalin sebelum diberikan terapi murottal sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan sangat berat dengan persentase sebesar 60 persen dan sesudah diberikan terapi murottal tingkat kecemasan responden sebagian besar mengalami kecemasan ringan dengan persentase sebesar 50 persen. Hasil uji <em>wilcoxon</em> didapatkan nilai <em>P-value</em> (0,000 kurang dari 0,5) dan rata-rata tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal adalah 4.00 dan setelah diberikan terapi murottal menjadi 1.50.</p> <p>Kesimpulan : terdapat&nbsp; &nbsp;pengaruh&nbsp;&nbsp; terapi&nbsp; &nbsp;murrotal&nbsp; &nbsp;terhadap&nbsp; &nbsp;penurunan&nbsp;&nbsp; tingkat kecemasan ibu bersalin di PMB EB.</p> Desy Qomarasari ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 7 1 271 278 10.54100/bemj.v7i1.185 Persepsi Warga Kampus Tentang Rokok, Perilaku Merokok dan Pemberlakuan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Lingkungan Pendidikan https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/187 <p><em>Cigarettes and smoking behavior are public health problems. Together with other bad lifestyles such as lack of movement, stress, lack of balanced nutrition, and alcohol consumption, smoking is a risk factor for non-infectiou diseases. The bad effects of cigarettes are clear, but cigarettes and smoking behavior have long been perceived as normal by many people. The research aims to determine the perceptions of campus residents regarding smoking, smoking behavior and the implementation of non-smoking area in the educational environment. This study is an observational survey research. This research involved University of Borneo Tarakan residents, including lecturers, education staff, and students. The respondents obtained were 153 respondents (128 women and 25 men) from 7 faculties selected using a simple sampling technique. The instrument using a perception questionnaire developed by researchers which has been tested for validity and reliability. This research was conducted &nbsp;from June to November 2022. Of all respondents, the number of active smokers was 6 people (3.9%) and 1/3 were women. More than half of the respondents were passive smokers (54.2%). The perception of University of Bornoe Tarakan residents towards cigarettes, smoking behavior and the implementation of non-smoking area seems to vary, leading to good understanding, although there are also those who are in neutral territory regarding the implementation of tobacco/smoking control. Of all respondents, only 1 respondent disagreed with the implementation of non smoking area in education, health and places of worship. From these results it can be concluded that campus residents have a positive perception of the implementation of non-smoking areas in the educational environment. </em></p> Tri Astuti Sugiyatmi Lukman Handoko Minarni Wartiningsih Doris Noviani ##submission.copyrightStatement## 2024-04-03 2024-04-03 7 1 279 288 10.54100/bemj.v7i1.187