Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi Kelas X Di MAN 1 Sleman Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i2.431Keywords:
Dismenore, Kadar HemoglobinAbstract
Dismenore adalah ketidaknyamanan yang terjadi pada saat seorang perempuan mengalami menstruasi yang menyebabkan aktifitas sehari-hari penderita terganggu. Dismenore merupakan salah satu gangguan menstruasi yang paling banyak dialami oleh perempuan. Salah satu faktor dismenore yang terjadi pada remaja adalah kadar hemoglobin yaitu saat kadar hemoglobin kurang dari 12 gr/dL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan kejadian dismenore primer pada siswi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sleman Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 siswi diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data pada kategori kadar hemoglobin dengan pemeriksaan menggunakan alat ukur kadar hemoglobin digital dan pada kategori kejadian dismenore menggunakan Numeric Rating Scale. Analisis data yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 54 responden didapatkan bahwa seluruh responden (100%) mengalami dismenore dan angka kejadian anemia 27,8%. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa ada hubungan kadar hemoglobin dengan kejadian dismenore primer pada siswi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sleman dengan nilai p value 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini kondisi kurangnya kadar hemoglobin dalam tubuh dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya dismenore dan remaja putri hendaknya memperhatikan asupan zat besi pada konsumsi sehari-harinya karena jika asupan zat besi kurang dapat meningkatkan risiko terjadinya dismenore