Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Nifas Post Sectio Caesarea

Authors

  • Try Rochaida Universitas Sari Mulia
  • Ika Friscila Universitas Sari Mulia
  • Kunti Nastiti Universitas Sari Mulia
  • Sarkiah Sarkiah Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.54100/bemj.v8i2.403

Keywords:

Guided Imagery, Kecemasan, Post Sectio Caesarea, Relaksasi

Abstract

Latar Belakang: Gangguan psikologis pada fase post partum sectio caesarea diantaranya kecemasan yang dirasakan secara terus menerus dapat memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan secara keseluruhan yang dapat mengakibatkan depresi postpartum. Pendekatan non farmakologi teknik relaksasi dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan yaitu guided imagery. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi relaksasi guided imagery terhadap penurunan kecemasan ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Pambalah Batung Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode: penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre experimental dengan design one group pretest postest design. Sampel adalah ibu nifas post section caesarea di ruang nifas berjumlah 20 orang, diambil dengan teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hasil: sebagian besar umur responden tidak berisiko sebanyak 17 orang (85%), mayoritas pendidikan SMA sebanyak 9 orang (45%), mayoritas pekerjaan Ibu Rumah Tangga sebanyak 14 orang (70%). Hasil nilai rata-rata pre test sebesar 115,95 dan post test sebesar 81,65. Hasil analisis bivariat didapatkan hasil nilai significancy p-value 0,001. Kesimpulan: terdapat pengaruh peberian terapi relaksasi guided imagery terhadap penurunan kecemasan ibu nifas post sectio caesarea.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-06-03

How to Cite

Rochaida, T., Friscila, I., Nastiti, K., & Sarkiah, S. (2025). Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Nifas Post Sectio Caesarea. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 8(2), 264–273. https://doi.org/10.54100/bemj.v8i2.403