Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Bidan Pada Pelayanan Komplementer Di PMB Kabupaten Sleman
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i2.392Keywords:
Komplementer, Pengetahuan Ibu, Sikap, BidanAbstract
Dalam rangka mencapai program SDGs tahun 2030, setiap tenaga kesehatan membutuhkan komitmen dalam meningkatkan peran profesinya. Indikator kesehatan ibu dan anak dapat diukur dari besarnya AKI dan AKB (Permenkes 2020). Jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 kematian dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129 kematian Sementara itu, untuk kematian bayi pada tahun 2022 tercatat sebanyak 20.882 dan pada tahun 2023 tercatat 29.945 (MDPN 2023). Pelayanan komplementer merupakan salah satu layanan inovatif yang bersifat komprehensif yang dapat diberikan pada kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi, balita hingga menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap bidan pada pelayanan komplementer . Desain penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan Bidan pada pelayanan komplementer di PMB Kabupaten Sleman. Sampel dalam penelitian ini adalah bidan di PMB yang berjumlah 45 orang bidan yang diambil dari masing-masing ranting PC IBI kabupaten sleman. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling dianalisis dengan analisis univariat. Hasil analisis menunjukkan tingkat pengetahuan Bidan tentang pelayanan komplementer termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 26 (58%) sisanya sebanyak 19 (42%) mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang. Sikap Bidan tentang pelayanan komplementer termasuk dalam kategori mendukung atau bersikap positif, yaitu sebesar 31 orang (69%), sedangkan yang termasuk bersikap negatif atau tidak mendukung sebesar 14 orang (31%). Berdasarkan hasil analisis univariat yang dilakukan, diperoleh data Tingkat pengetahuan Bidan tentang pelayanan koplementer paling banyak berada dalam kategori baik. Sikap Bidan tentang pelayanan komplementer paling banyak berada dalam kategori sikap positif atau mendukung penggunaan komplementer dalam kebidanan. Saran untuk bidan agar melakukan peningkatan pengetahuan secara formal maupun informal tentang terapi komplementer sehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan komplementer berdasarkan evidence based kebidanan.