Penerapan Breast Care Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post Section Caesarea di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i2.390Keywords:
ASI, Breast Care, Sectio Caesarea, Menyusui Tidak EfektifAbstract
Persalinan sectio caesarea (SC) dapat menyebabkan hambatan dalam pemberian Air Susu Ibu (ASI) akibat nyeri pascaoperasi dan gangguan hormonal yang mempengaruhi produksi serta kelancaran keluarnya ASI. Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas perawatan payudara (breast care) dalam mengatasi masalah menyusui tidak efektif pada ibu post SC di ruang HCU Maternal RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada 4-6 Februari 2025. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan pengkajian, diagnosa keperawatan menyusui tidak efektif, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Intervensi yang dilakukan mencakup edukasi menyusui, perawatan payudara, serta dukungan psikososial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam, terjadi peningkatan perlekatan bayi, peningkatan pancaran ASI, peningkatan suplai ASI, serta peningkatan kepercayaan diri ibu dalam menyusui. Dengan demikian, perawatan payudara terbukti efektif dalam membantu ibu post SC mengatasi hambatan menyusui dan meningkatkan keberhasilan pemberian ASI.