Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea (SC) Hari Ke 1 Di RSUD Beriman Balikpapan
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.357Keywords:
Mobilisasi Dini, Nyeri, Secsio CaesareaAbstract
Secsio Caesarea adalah persalinan buatan di mana janin harus melewati sayatan dinding perut sebelum dilahirkan. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menghindari kematian ibu dan janin akibat komplikasi yang timbul selama persalinan pervaginam. Rasa sakit disebabkan oleh kerusakan jaringan dan sel yang disebabkan oleh operasi SC. Kemampuan seorang ibu untuk berinteraksi dengan bayinya terhambat oleh rasa sakit yang terjadi setelah SC, yang juga menimbulkan resiko dan penundaan dalam pemulihan ibu. Salah satu langkah yang dapat diambil para ibu untuk mengurangi rasa nyeri setelah SC adalah dengan melakukan mobilisasi dini. Studi pra-eksperimental pada penelitian ini menggunakan One Grup Pretest Posttest Desain. Populasi penelitian terdiri dari 61 pasien. Sejumlah 38 pasien dijadikan sampel menggunakan pendekatan consecutive sampling. Uji Wilcoxon merupakan metode analisis data yang digunakan. Berdasarkan temuan penelitian, 3% responden melaporkan mengalami nyeri berkelanjutan, sementara 97% mengatakan penurunan rasa nyeri. Mobilisasi dini mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap intensitas nyeri pada pasien pasca SC di RSUD Beriman Balikpapan, berdasarkan temuan uji statistik menunjukkan bahwa P-Value adalah 0i.000 atau iP-Value < nilai (0.05)