Asuhan Kebidanan Pada Ny. W Inpartu Kala I Fase Aktif Dengan Birth Ball

Midwifery Care for Mrs. W Inpartu in the First Active Phase with Birth Ball

Authors

  • Zelda Mulia Sari Universitas Aisyah Pringsewu
  • Ade Tyas Mayasari Universitas Aisyah Pringsewu
  • Riona Sanjaya Universitas Aisyah Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.288

Keywords:

Kebidanan, Inpartu Kala I, Birth Ball, Persalinan, Kesehatan

Abstract

Fase aktif kala I persalinan merupakan tahap krusial yang ditandai uterus yang berkontraksi secara teratur dan pembukaan serviks secara progresif. Namun, kontraksi yang tidak adekuat dapat menghambat kemajuan persalinan, meningkatkan risiko partus lama, dan menyebabkan komplikasi. Metode nonfarmakologis yang efektif untuk mempercepat proses persalinan adalah penggunaan birth ball. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh birth ball terhadap kemajuan persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif.  Penelitian ini dilakukan pada Ny. W, seorang primigravida berusia 33 tahun dengan kehamilan aterm, yang menunjukkan kontraksi uterus tidak adekuat. Intervensi dilakukan dengan membimbing ibu menggunakan birth ball selama fase aktif persalinan. Pemantauan menggunakan partograf mencatat perkembangan dari pembukaan serviks 4 cm menjadi 10 cm dalam waktu 4 jam.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode birth ball dapat meningkatkan kekuatan dan frekuensi kontraksi uterus, mempercepat dilatasi serviks, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan pada fase aktif persalinan. Disimpulkan bahwa birth ball merupakan intervensi fisiologis yang aman dan efektif dalam praktik kebidanan, terutama untuk mempercepat kemajuan persalinan pada ibu yang berada pada fase aktif kala I. 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-12-29

How to Cite

Sari, Z. M., Mayasari, A. T., & Sanjaya, R. (2024). Asuhan Kebidanan Pada Ny. W Inpartu Kala I Fase Aktif Dengan Birth Ball: Midwifery Care for Mrs. W Inpartu in the First Active Phase with Birth Ball. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 8(1), 253–259. https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.288

Issue

Section

Articles