Asuhan Kebidanan Pada Ny. W Inpartu Kala I Fase Aktif Dengan Birth Ball
Midwifery Care for Mrs. W Inpartu in the First Active Phase with Birth Ball
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.288Keywords:
Kebidanan, Inpartu Kala I, Birth Ball, Persalinan, KesehatanAbstract
Fase aktif kala I persalinan merupakan tahap krusial yang ditandai uterus yang berkontraksi secara teratur dan pembukaan serviks secara progresif. Namun, kontraksi yang tidak adekuat dapat menghambat kemajuan persalinan, meningkatkan risiko partus lama, dan menyebabkan komplikasi. Metode nonfarmakologis yang efektif untuk mempercepat proses persalinan adalah penggunaan birth ball. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh birth ball terhadap kemajuan persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif. Penelitian ini dilakukan pada Ny. W, seorang primigravida berusia 33 tahun dengan kehamilan aterm, yang menunjukkan kontraksi uterus tidak adekuat. Intervensi dilakukan dengan membimbing ibu menggunakan birth ball selama fase aktif persalinan. Pemantauan menggunakan partograf mencatat perkembangan dari pembukaan serviks 4 cm menjadi 10 cm dalam waktu 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode birth ball dapat meningkatkan kekuatan dan frekuensi kontraksi uterus, mempercepat dilatasi serviks, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan pada fase aktif persalinan. Disimpulkan bahwa birth ball merupakan intervensi fisiologis yang aman dan efektif dalam praktik kebidanan, terutama untuk mempercepat kemajuan persalinan pada ibu yang berada pada fase aktif kala I.