Hubungan Pengetahuan Terapi Komplementer Terhadap Ketidaknyamanan Fisik Pada Ibu Hamil Trimester III
The Relationship of Complementary Therapy Knowledge to Physical Discomfort in Pregnant Women in the Third Trimester
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.282Keywords:
Pengetahuan, Terapi Komplementer, Ketidaknyamanan FisikAbstract
Perubahan dalam kehamilan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehamilan seperti mual muntah, nyeri punggung, sakit ulu hati, sering kencing, sakit kepala, cemas dan ketidaknyaman tersebut dapat ditangani dengan terapi komplementer. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan terapi komplementer terhadap ketidaknyamanan fisik pada ibu hamil trimester III. Jenis Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III sebanyak 35 orang. Karena jumlah populasi relatif sedikit atau kurang dari 100 maka sampel pada penelitian ini menggunakan total populasi yaitu sebanyak 35 ibu hamil trimester III. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Lebih dari setengah (60,0%) ibu hamil trimester III memiliki pengetahuan cukup tentang terapi kompelementer. Lebih dari setengah (77,1%) ibu hamil trimester III mengalami ketidaknyamanan fisik dengan kategori sedang. Terdapat hubungan pengetahuan terapi komplementer dengan ketidaknyamanan fisik pada ibu hamil trimester III (p = 0,008). Perlunya bidan memberikan penyuluhan atau konseling kepada ibu hamil trimester III mengenai terapi komplementer serta memberikan demo kepada ibu hamil agar ibu lebih memahami cara penerapan terapi komplementer untuk mengatasi ketidaknyamanan fisik. Untuk ibu hamil diharapkan dapat menerapkan terapi komplementer secara mandiri.