Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin
Factors Affecting the Incidence of Anemia in Pregnant Women at the Kelayan Timur Banjarmasin Health Center
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.267Keywords:
Persalinan, Nyeri, Kala I, BirthballAbstract
Anemia dalam kehamilan berdampak pada ibu seperti abortus, partus prematurus, partus lama, infeksi, perdarahan dan lainnya. Data dari Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin, didapatkan data bahwa kejadian anemia pada tahun 2022 ada sebanyak 8 kasus, meningkat menjadi 31 kasus di tahun 2023 dan 47 kasus di tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang tercatat di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin dari Bulan Januari – Mei 2024 sejumlah 32 orang. Sampel sebanyak 60 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling kemudian dibagi menjadi 30 orang sampel kasus dan 30 orang sampel kontrol. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat (chi square). Hasil uji statistik menggunakan chi square menunjukkan bahwa usia (p value 0,531; OR 1,818) dan LILA (p value 0,119; OR 0,382) pada penelitian ini tidak berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin dikarenakan adanya faktor lain yang tidak diteliti seperti kepatuhan konsumsi tablet Fe, kunjungan kehamilan dan lainnya. Faktor paritas berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin (p value 0,015; OR 0,080)