Efektivitas Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Ibu Hamil Trimester I Dengan Emesis Gravidarum
Effectiveness of Peppermint Aromatherapy for First Trimester Pregnant Women with Emesis Gravidarum
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.260Keywords:
Aromaterapi Peppermint, Emesis Gravidarum, Trimester IAbstract
Mual muntah umumnya terjadi pada kehamilan trimester I karena pada masa ini ibu mulai mengalami perubahan hormon, organ janin seperti sistem syaraf, otak, dan jantung sudah mulai berkembang. Prevalensi mual muntah pada ibu hamil Trimester I di PMB Hj. Nunung, M.,S.St. pada tahun 2023-2024 mengalami kenaikan 37,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi peppermint terhadap ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum di PMB Hj. Nunung, M.,SST. Kabupaten Majalengka. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperiment dengan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I di PMB Hj Nunung, M.,S.ST., sebanyak 15 orang dan sampelnya 15 Ibu Hamil dengan teknik Purposive Sampling. Instrumennya menggunakan kuesioner, lembar observasi dan SOP. Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji Wilxocon Test. Mual muntah pada ibu hamil trimester I sebelum pemberian aromaterapi peppermint diperoleh rata-rata skor sebesar 3,46 dan setelah pemberian aromaterapi peppermint diperoleh rata-rata skor sebesar 2,2. Ada pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap pengurangan mual muntah pada ibu hamil emesis gravidarum di PMB Hj Nunung, M.,S.St tahun 2024 dengan nilai p value = 0,000. Diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan peran aktifnya dalam mendapatkan informasi kesehatan terutama yang menyangkut pengurangan rasa mual seperti aromaterapi peppermint yang tentunya aman bagi ibu dan janin.