Analisis Praktik Klinik Keperawatan Dengan Intervensi Inovasi Pemberian Kompres Dingin (Cool Pack) Untuk Mengurangi Tingkat Nyeri Saat Pemasangan Infus Pada Pasien DBD Di Ruang IGD RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
Analysis of Nursing Clinical Practice with Innovation Intervention of Cold Compress (Cool Pack) to Reduce Pain Level During Infusion Installation in Dengue Fever Patients in Emergency Room of Aji Muhammad Parikesit Hospital, Tenggarong
DOI:
https://doi.org/10.54100/bemj.v8i1.252Keywords:
Kompres Dingin, Tingkat Nyeri, Demam Berdarah DengueAbstract
Demam tinggi yang bisa mencapai 39 derajat merupakan gejala paling umum dari demam berdarah, yaitu infeksi virus yang terutama ditemukan di daerah tropis dan subtropis, mayoritas orang yang terjangkit demam berdarah tidak menunjukkan gejala apa pun. Demam ini mereda dengan cepat setelah berlangsung selama dua hingga tujuh hari, sakit kepala, pegal-pegal di badan, mual, muntah, menggigil, lemas, dan ruam dengan bintik-bintik merah di kulit merupakan gejala umum. Salah satu tindakan yang paling umum dilakukan di rumah sakit adalah pemasangan infus, yang dapat melukai tempat jarum dimasukkan dan membuat anak merasa takut, cemas, atau kesakitan.. Intervensi non-farmakologis merupakan salah satu tindakan terbaik untuk mengurangi nyeri pada saat pemasangan infus dengan terapi kompres dingin menggunakan (cool pack). Tujuan : Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk menganalisa intervensi untuk mengurangi skala nyeri pada saat pemasangan infus dengan intervensi inovasi kompres dingin menggunakan (cool pack). Hasil : Yang didapatkan pada kasus menunjukan bahwa adanya pengaruh pemberian intervensi inovasi pemberian kompres dingin menggunakan cool pack untuk mengurangi tingkat nyeri pada saat pemasangan infus.